Selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area

Surabaya (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol memprediksi bahwa arus balik gelombang pertama pelaku perjalanan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah atau Tahun 2023 Masehi mulai 24-25 April 2023.

"Arus balik gelombang pertama Idul Fitri 1444 H mulai terjadi hari ini sampai dengan 25 April 2023, dikarenakan sebagian aktivitas perkantoran akan kembali dimulai pada 26 April 2023," kata Koordinator Tim Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H Wilayah Jawa Timur D Hari Pratama melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin.

Untuk itu, kata dia, pelaku perjalan diimbau memperhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan fisik, khususnya bagi mereka yang melintasi akses Tol Trans Jawa.

Baca juga: Tol Trans Jawa siap hadapi lonjakan kendaraan saat libur Natal

"Selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," ujarnya.

Pelaku perjalanan bisa memantau perkembangan informasi maupun terkait layanan lalu lintas tol melalui beberapa platform, yakni One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, dan aplikasi Travoy 4.1 bagi pengguna iOS dan Android.

Sementara, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat 58.252 kendaraan melintasi Gerbang Tol Warugunung, pada tanggal Jumat 21 April hingga Sabtu 22 April 2023 atau bertepatan dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Naik 38,3 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 42.123 kendaraan," kata

Sedangkan, angka yang keluar Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung sebanyak 69.011 kendaraan.

"Atau naik 71,9 persen dari kondisi lalu lintas di masa normal yang sebesar 40.151 kendaraan," ujarnya.

Sementara di periode yang sama, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat mobilisasi masuk Gerbang Tol Madiun naik 166 persen atau 28.222 kendaraan. Jumlah itu naik ketimbang lalu lintas di masa normal sebesar 21.451 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang meninggalkan Madiun tercatat sebanyak 21. 452 kendaraan atau naik 98 persen dari lalu lintas normal sebanyak 10.853 kendaraan," ujarnya.

Kemudian, di Gerbang Tol Kejapanan Utama pada H1 dan H2 Lebaran 2023, sebanyak 67.609 kendaraan menuju Surabaya atau mengalami penurunan 3,1 persen dari masa normal sebesar 69.769 kendaraan.

Sedangkan, arus mobilisasi yang meninggalkan Surabaya tercatat sebanyak 73.705 kendaraan atau mengalami penurunan 1,6 persen dari lalu lintas normal yang sebesar 74.872 kendaraan.

"GT Pasuruan pada H1 sampai dengan H2 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 tercatat sebanyak 8.660 kendaraan melalui GT Pasuruan atau naik 4 persen dari lalu lintas normal sebanyak 8.357 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Pasuruan tercatat sebanyak 9.138 kendaraan atau naik 12 persen dari lalu lintas normal sebanyak 8.143 kendaraan," katanya.

PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat pada H1 dan H2 Hari Raya Idul Fitri 2023, tercatat 16.738 kendaraan melintasi Gerbang Tol Pandaan. Jumlah itu turun 6,77 persen dari lalu lintas normal sebanyak 17.953 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang meninggalkan Pandaan tercatat sebanyak 16.024 kendaraan atau naik 1,77 persen dari lalu lintas normal sebanyak 15.745 kendaraan," ujar Hari.

Kenaikan lalu lintas terpantau di Gerbang Tol Singasari pada hari pertama dan kedua Lebaran 2023. Tercatat, arus kendaraan menuju Malang naik sebesar 15,5 persen atau 36.158 kendaraan.

Jumlah itu lebih besar ketimbang lalu lintas normal sebanyak 31.316 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 32.422 kendaraan atau naik 7,9 persen dari lalu lintas normal sebanyak 30.036 kendaraan," ucapnya.

Baca juga: Jasamarga Transjawa Tol perbaiki jalan-jembatan Tol Jakarta-Cikampek

Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023