Jakarta (ANTARA) - Kepala Pos Pelayanan (Kaposyan) Terminal Kampung Rambutan Iptu Asep R mengimbau kepada para pemilir (balik ke hilir) memperhatikan barang bawaan agar tidak tertukar maupun tertinggal ketika hendak turun dari bus.
“Diimbau untuk yang datang, khususnya yang dari luar kota, agar barang-barangnya betul-betul diperhatikan. Agar jangan sampai tertukar, apalagi sampai berpindah tangan,” ucap Asep ketika ditemui ANTARA di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin.
Meskipun tidak ada laporan terkait tindak kriminal di Pos Pelayanan Terminal Kampung Rambutan, Asep mengungkapkan bahwa pihaknya beberapa kali menerima laporan mengenai barang bawaan penumpang yang tertinggal maupun yang tertukar.
“Misalkan turun, terus lupa (barang bawaan), kami arahkan untuk disimpan di ruang informasi. Nanti pasti ada yang mencari,” kata Asep.
Selain menerima laporan terkait barang-barang yang tertinggal maupun tertukar, Pos Pelayanan Terminal Kampung Rambutan juga acapkali membantu mengarahkan para pemilir untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Terlebih, bagi para pemilir yang baru pertama kali datang ke Terminal Kampung Rambutan.
“Kami plotting anggota untuk mengawasi atau membantu pemudik yang belum tahu arah. Kami arahkan naik bus apa, atau mungkin naik ojek daring, sudah kami persiapkan,” ujar Asep.
Pada Sening (24/4) sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB, jumlah kedatangan penumpang mencapai 2.356 penumpang. Jumlah penumpang dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mencapai 1.834 orang dan bus Transjabodetabek mencapai 522 orang penumpang.
Sedangkan, jumlah keberangkatan mencapai 603 penumpang, dengan jumlah penumpang dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mencapai 435 orang dan bus Transjabodetabek mencapai 168 orang penumpang.
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan siagakan 80 personel amankan arus balik
Baca juga: Pemudik Terminal Kampung Rambutan turun 30 persen pada H-1
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023