Selama arus mudik, 8.014 pemudik berangkat dari Terminal Lebak Bulus

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 8.014 pemudik berangkat dari Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, selama arus mudik mulai Jumat (14/4) hingga libur Lebaran pada Minggu (23/4).

"Rekapitulasi hingga saat ini tercatat sebanyak 8.014 orang berangkat dan 510 bus berangkat dari Terminal Lebak Bulus," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Iman mengatakan, rekapitulasi penumpang tersebut didata mulai dari H-8 hingga H+1 Idul Fitri 1444 Hijriah. Sedangkan untuk penumpang tiba terdata sebanyak 10 orang dan 510 bis tiba selama kurang lebih sepekan tersebut.

Menurut Iman, kebanyakan para penumpang memiliki berangkat dengan rute tujuan kampung halaman menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebelum keberangkatan, pihak pengelola Terminal Lebak Bulus juga memeriksa kesehatan sopir hingga inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check).

Terdata sebanyak 37 sopir yang diperiksa dengan rincian 20 orang sehat, 16 orang sehat dengan catatan dan satu orang tidak sehat sehingga diarahkan untuk beristirahat.

Sedangkan untuk kelayakan bis, terdata sebanyak 119 kendaraan yang lulus "ramp check" dan 82 kendaraan tidak laik beroperasi yang terbagi kategori teknis dan non teknis.

Kategori teknis kendaraan tidak laik beroperasi meliputi ban gundul, kaca depan retak, kurang siapnya sabuk keselamatan/pengaman, volume angin rem, belum dilengkapi alat pemecah kaca, palu dan sebagainya.

"Sedangkan untuk non teknis kami mengecek kelengkapan surat kendaraan seperti buku KIR dan kartu pengawasan (KPS), kotak obat P3K, alat pemadam kebakaran (APAR) dan sebagainya," katanya.

Pengelola meyakinkan penumpang bahwa keamanan dan ketertiban di Terminal Lebak Bulus terjamin serta dipastikan aman bagi para penumpang.

Jika pada hari biasa, tersedia 25-28 armada dengan rata-rata 100 hingga 160 penumpang per hari. Untuk Lebaran diperkirakan meningkat sehingga pihaknya menyediakan 49-60 armada.

"Penumpang saat Lebaran bisa mencapai 400 hingga 700 orang dan diperkirakan puncak keramaian pada 19 sampai 21 April," ujarnya.