Mengacu data dari Artisan Gateway, film animasi tersebut meraup US$38,5 juta atau sekitar Rp567 miliar saat tayang selama dua hari pada Jumat dan Sabtu. Meski begitu, film yang mulai tayang pada Kamis atau sehari lebih cepat dari jadwal semula di China, berhasil mengakumulasi total 55,2 juta dolar atau setara Rp821 miliar selama empat hari tayang di bioskop, seperti dilaporkan variety, Minggu (23/4) waktu setempat.
"The First Slam Dunk" yang tayang di sebanyak 731 layar Imax di China juga berhasil mendulang US$5,51 juta atau lebih dari Rp74 miliar selama empat hari. Angka tersebut menjadi yang terbesar untuk sebuah film animasi asing mana pun sekaligus film Jepang apapun di teater Imax China. Teater Imax dikabarkan juga menyumbangkan sebesar 10% dari total akhir pekan box office di China.
Sebagai pendatang baru, "The First Slam Dunk" sukses menggeser film komedi aksi dibintangi Jackie Chan dalam "Ride On" yang sempat memimpin box office di China selama dua akhir pekan sebelumnya.
Film "Ride On" menghasilkan 2,9 juta dolar atau nyaris sebanyak Rp44 miliar selama akhir pekan dengan capaian kumulatif selama 19 hari sebesar 28,3 juta dolar atau Rp418 miliar.
Baca juga: Film baru anime "Slam Dunk" tayang 2022
Baca juga: Slam Dunk Mobile akan segera hadir
Baca juga: Serial anime legendaris "Slam Dunk" kembali lewat film panjang
Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023