Lukman Edy diminta aplikasikan pengalamannya bangun Riau

Sebagai mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Lukman Edy punya pengalaman. Pengalaman itu bisa diwujudkan untuk membangun Provinsi Riau,"

Pekanbaru (ANTARA News) - Budayawan sekaligus Ketua Majelis Kerapatan Adat Provinsi Riau, Tenas Effendy, meminta kepada bakal calon gubernur Riau 2013--2018, Lukman Edy untuk mengaplikasikan pengalaman yang sudah didapatkannya selama ini untuk membangun Provinsi Riau.

"Sebagai mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Lukman Edy punya pengalaman. Pengalaman itu bisa diwujudkan untuk membangun Provinsi Riau," kata Tenas saat menerima kunjungan Lukman Edy di Pekanbaru, Riau, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, penerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Kuala Lumpur, Malaysia itu juga menitipkan perbaikan moral bangsa ini, terutama masyarakat Riau kepada Lukman Edy.

"Juga perlu peningkatan pendidikan sehingga bisa memperbaiki moral bangsa. Perlu perbaikan mental bagi gereasi bangsa ini. Perlu motivasi kepada generasi muda," pesannya kepada mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Bila terpilih, kata Tenas, Lukman Edy harus bisa menempatkan orang-orang yang pas dibidangnya masing. Sebab, kata tokoh asal Pelalawan itu, bila salah menempatkan orang, maka pembangunan Provinsi Riau tidak akan berjalan. Menanggapi hal tersebut, Lukman Edy menyatakan, apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Riau tersebut, merupakan dukungan moral dan membangkitkan semangat dan tekad untuk membangun Riau.

"Ini dukungan moral bagi saya untuk maju sebagai cagub Riau," kata Lukman Edy.

Untuk membangun Provinsi Riau, anggota Komisi VI DPR RI itu menyatakan, perlu adanya penyatuan dan kerjasama antara pemerintah daerah, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh adat.

"Kerjasama ketiga unsur ini merupakan hal yang sangat penting untuk bisa menghasilkan pembangunan Riau dari segala bidang," kata Lukman.

Diakhir pertemuan, Tenas menyerahkan beberapa buku yang merupakan tulisannya sendiri seperti Kesantunan dan Semangat Melayu, Kearifan Pemikiran Melayu, Ungkapan Melayu, Pemahaman dan Masalahnya serta buku-buku yang berkaitan dengan budaya Melayu kepada Lukman Edy.
(zul)