...sepanjang Jalan MT Haryono sampai Pluit, Jakarta Utara"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membangun terowongan air bawah tanah atau deep tunnel sebagai salah satu penyelesaian masalah banjir di ibukota.
"Salah satu permasalahan utama yang tengah dihadapi Jakarta adalah banjir. Masalah ini harus cepat diselesaikan. Deep tunnel ini merupakan salah satu terobosan untuk menyelesaikan masalah itu," kata pria yang akrab dipanggil Jokowi itu ketika melakukan tinjauan di gorong-gorong yang terletak di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Jokowi, deep tunnel tersebut nantinya dapat digunakan sebagai tempat utilitas dan pipa air baku. Pembangunan terowongan yang terinspirasi dari Kuala Lumpur itu, kata dia, akan membutuhkan biaya hingga Rp16 triliun.
"Rencananya, deep tunnel ini memiliki diameter hingga 16 meter, dan akan dibangun di sepanjang Jalan MT Haryono sampai Pluit, Jakarta Utara," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan sampai saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan. Kemungkinan, kata dia, Awal Januari 2013 mendatang baru ada kepastian mengenai pelaksanaan proyek deep tunnel itu.
Sementara itu, terkait masalah pendanaan, Jokowi mengaku akan menggandeng sejumlah investor untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan proyek tersebut.
"Jadi, proyek ini nantinya tidak hanya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, tetapi saya juga akan mencari investor untuk turut serta dalam proyek ini, karena memang butuh dana yang sangat banyak," kata Jokowi.
Jokowi menargetkan pengerjaan proyek tersebut dapat diselesaikan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan. Jokowi juga memastikan dalam pelaksanaannya nanti, proyek itu tidak akan mengganggu arus lalu lintas, karena menggunakan alat bor di bawah tanah.
(R027)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012