Surabaya (ANTARA News) - Simon Santoso gagal mengikuti jejak Taufik Hidayat melaju ke babak semifinal, setelah kalah dari unggulan ketiga asal China Bao Chun Lai 11-21, 21-13, 20-22 dalam babak perempatfinal Indonesia Open 2006 di GOR Kertajaya Surabaya, Jumat. Kekalahan Simon boleh dibilang dramatis, karena pada set penentuan dia sudah dulu unggul 20-18 dan tinggal membutuhkan satu angka untuk memastikan tiket empat besar. Apalagi saat itu, kondisi Bao Chun Lai sedang tertekan akibat keputusan hakim garis yang dinilai merugikan dirinya saat kedudukan 19-18 untuk keunggulan Simon. Bao dan pelatihnya Li Zheng Feng sempat melakukan protes kepada wasit, hingga pertandingan terhenti beberapa menit. Setelah pertandingan dilanjutkan, Simon mampu menambah satu angka menjadi 20-18 saat Bao Chun Lai masih goyah. Namun keuntungan itu tidak mampu dimanfaatkan Simon, karena justru Bao Chun Lai yang berperingkat enam dunia mampu tampil tenang dan menambah dua angka untuk menyamakan skor 20-20. Dua kali kesalahan fatal yang dilakukan Simon, dimanfaatkan Bao Chun Lai untuk meraih angka dan sekaligus memastikan lolos ke semifinal. "Sebenarnya bola pukulan Simon keluar, tapi hakim garis memutuskan lain. Saya sempat kecewa, namun masih bisa mengendalikan diri," kata Bao Chun Lai usai pertandingan. Pemain kidal China ini mengakui kemampuan Simon yang sudah tiga kali dikalahkannya dalam pertemuan sebelumnya yakni di Hongkong Open 2003, Malaysia Open 2005 dan China Open 2005 terus meningkat dan makin komplet. "Kali ini dia banyak menyulitkan saya. Bola-bolanya terarah dan mematikan," kata Bao. Pada semifinal yang digelar Sabtu (3/6), Bao Chun Lai akan menghadapi yuniornya Qiu Yanbo yang melaju keempat besar tanpa bertanding, karena lawannya yang unggulan dua dan juara bertahan asal Korea, Lee Hyun Il mengundurkan diri karena cedera pinggang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006