Jakarta (ANTARA) - Indonesia Police Watch (IPW) menilai kerja maksimal yang dilakukan Polri bersama pemangku kepentingan terkait dalam mengatur arus mudik Lebaran 2023 mampu mengatasi kemacetan lalu lintas di Tol Trans-Jawa.
“IPW mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam mengatasi kemacetan lalu lintas puluhan jam di Tol Trans-Jawa,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Sugeng mengatakan Kapolri telah bekerja keras mengerahkan seluruh anggotanya dan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan serta pemerintah daerah setempat dalam mewujudkan mudik yang aman dan berkesan.
Bahkan, kata dia, untuk mengatasi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) tahun ini, Kapolri menurunkan lima komisaris jenderal untuk memimpin langsung pelaksanaan dan pengamanan arus mudik dan arus milir Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Ia merincikan, ada lima jenderal bintang tiga yang ditugaskan untuk mengamankan mudik, yakni Kabareskrim Komjen Pol. Agus Andrianto, bertugas memantau wilayah Banten. Kabaharkam Komjen Pol. Fadil Imran, bertugas memantau wilayah Polda Metro Jaya.
Kemudian Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, bertugas memantau wilayah Jawa Barat, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Purwadi Ariyanto bertugas memantau wilayah Jawa Tengah dan Dankor Brimob Komjen Pol. Anang Revandoko, bertangungjawab memantau wilayah Jawa Timur.
“Melalui rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan sistem satu arah (one way) yang dilakukan Polri di jalan tol Trans-Jawa membuat para pemudik terbebas dari kemacetan puluhan jam,” kata Sugeng.
Hal ini, menurut Sugeng, sesuai dengan skenario yang telah disepakati dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah.
Seperti yang terjadi pada arus mudik hari Selasa (18/4) telah dilakukan sistem satu arah (one way) dari Tol Cikampek ke Tol Kalikangkung Semarang, terpaksa diperpanjang sampai pukul 12 siang di hari Rabu (19/4). Demikian juga pada hari Rabu (19/4), rekayasa lalu lintas one way juga diberlakukan hingga pukul 12 siang pada hari Kamis (20/4).
“Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan dan kemacetan yang terjadi,” kata Sugeng memaparkan.
Sugeng menambahkan, dengan kerja maksimal Polri melakukan rekayasa lalu lintas, sehingga peningkatan volume kendaraan yang terjadi dibandingkan tahun 2022, dapat diatasi dengan baik oleh pihak kepolisian.
“Tinggal, saat ini, bagaimana Polri mengantisipasi arus balik yang puncaknya diperkirakan terjadi pada 25 April,” kata Sugeng.
Baca juga: Kapolri minta jajaran sosialisasikan rekayasa arus balik lebih awal
Baca juga: Jasamarga: Masih banyak pemilir keluar Jakarta pada H1 Idul Fitri
Baca juga: Arus lalu lintas Tol Cipali hari kedua Lebaran ramai lancar
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023