Saya memang tertarik wisata spiritual, melihat keragaman budaya Bali.
Jakarta (ANTARA) - Perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia tidak hanya pada 1 Syawal. Masyarakat di Tanah Air sejatinya tidak asing dengan istilah Lebaran hari pertama dan Lebaran hari kedua, bahkan hingga Lebaran hari ketiga.
Biasanya, Lebaran hari pertama diisi dengan kegiatan silaturahmi ke rumah sanak saudara usai melaksanakan Shalat Idul Fitri. Barulah pada hari kedua dan ketiga Lebaran, diisi dengan kegiatan lain seperti berkunjung ke destinasi wisata.
Minggu pagi, arus lalu lintas dari Tanjung Barat arah Ragunan, Jakarta Selatan di sekitar flyover Tanjung Barat pada hari kedua Lebaran terpantau padat. Antusiasme pengunjung yang menggunakan kendaraan mobil dan motor tampak antre saat hendak memasuki Gerbang Utama Taman Margasatwa Ragunan.
Sejumlah aparat kepolisian maupun pengamanan dari Ragunan di lokasi mulai sibuk mengatur arus lalu lintas para pengunjung yang hendak ke Ragunan. Bahkan, tidak sedikit di antara mereka memilih memarkirkan kendaraannya di luar dan rela berjalan kaki masuk ke dalam Ragunan.
Guna mengurai kepadatan yang membludak, Kanit Lantas Pasar Minggu pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan mengalihkan pengunjung ke pintu masuk barat sejak pukul 09.00 WIB, termasuk juga melakukan rekayasa lalu lintas Jalan Harsono RM atau perempatan depan kantor Kementerian Pertanian.
"Tadi untuk di pintu utama sudah sempat stuck tadi sekitar jam 9 lebih sedikit, tadi sempat kami arahkan ke pintu barat mengingat kami koordinasi untuk di pintu barat masih terkendali, pintu utama sudah berat, jadi kami alihkan ke pintu barat," kata Supriyatno saat ditemui di depan pos gerbang utama Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu.
Kepadatan juga terjadi pada ikon Kota Jakarta yakni Monumen Nasional (Monas). Hingga pukul 10.00 WIB, tercatat 6.600 pengunjung memasuki objek wisata tersebut. Jumlah pengunjung diprediksi terus bertambah seiring waktu lantaran Lebaran hari kedua ini adalah kali pertamanya Monas dibuka kembali setelah tiga tahun berturut-turut ditutup karena pandemi COVID-19.
Kegiatan yang dilakukan pengunjung di kawasan Monas, baik warga lokal maupun turis mancanegara, pun beragam. Mulai dari berjalan-jalan hingga menikmati makanan dan minuman yang dibawa sembari duduk duduk di bawah pohon-pohon.
Kepadatan di destinasi wisata juga terjadi di Pulau Dewata. Daya tarik wisata Pura Tirta Empul di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi wisatawan domestik saat libur panjang Lebaran, karena memiliki mata air alami dan arsitektur pura yang menarik.
"Saya memang tertarik wisata spiritual, melihat keragaman budaya Bali," kata wisatawan asal Jakarta Sofia, di Pura Tirta Empul di Tampaksiring, Gianyar, Bali, Minggu.
Sofia sudah merencanakan jauh hari bersama keluarga untuk berlibur di Bali memanfaatkan cuti bersama dan libur serangkaian Idul Fitri 2023.
Tak hanya umat Islam, rangkaian libur panjang turut dimanfaatkan oleh pemeluk agama lainnya. Wisatawan asal Jakarta yakni Jacklyn turut mencoba membasuh diri di air pancuran Tirta Empul. Meski harus antre, namun tidak menyurutkan niatnya mengikuti pengalaman untuk pertama kalinya.
"Rasanya segar dan yakin saja ini tujuannya baik dengan doa sesuai keyakinan saya, apalagi airnya jernih dan dingin jadi nambah segar," ujarnya pula.
R1 Berwisata
Berkunjung ke destinasi wisata pada Lebaran hari kedua turut dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang berkunjung ke destinasi wisata Gua Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi tempat wisata itu dengan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda (istri Gibran), serta Jan Ethes Srinarendra (cucu) dan La Lembah Manah (cucu). Anak kedua presiden, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono juga jalan bersama rombongan Presiden Jokowi.
Mengenakan baju kaos setengah lengan berwarna biru gelap, Presiden Jokowi disambut dengan teriakan riuh oleh para pengunjung. Larut dalam suasana wisata, terlihat Jokowi menggandeng cucunya Jan Ethes bahkan saat berfoto dengan pengunjung.
Para pengunjung termasuk penjual di Gua Batu Cermin yang sedang menikmati liburan Lebaran di tempat itu tak kuasa berteriak histeris melihat Presiden. Salah satunya, Finka yang tengah berjualan produk di tempat itu terlihat gemetar karena terpesona melihat Presiden.
"Mimpi apa saya semalam melihat Presiden hari ini," katanya berteriak bahagia.
Antisipasi lonjakan
Kepadatan pengunjung sebenarnya sudah diprediksi pihak pengelola Ragunan yang pada hari pertama Lebaran memang tutup. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 70 ribu orang yang diukur dari jumlah pengunjung pada 2022 yang jumlahnya serupa.
“Kami memprediksi puncak kepadatan pengunjung sebanyak 70 ribu usai satu hari setelah Idul Fitri," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi, di Jakarta, Rabu.
Ragunan juga telah mempersiapkan sarana prasarana, toilet, loket hingga sejumlah fasilitas lainnya. Selain juga berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI untuk pengamanan di lokasi.
Untuk kawasan Monas, pengelola mendapatkan bantuan satu bus listrik dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk memudahkan mobilitas pengunjung di dalam Monas pada hari kedua Lebaran, Minggu.
"Kami melihat pemberian fasilitas layanan bus TransJakarta ini sebagai bentuk perhatian Pemprov DKI bagi perkembangan wisata di Kawasan Monas, dan juga untuk memudahkan mobilitas pengunjung di Kawasan Monas," kata Pengawas Harian Kawasan Monas, Nurhamin ketika ditemui di objek wisata itu.
Selain untuk memudahkan mobilitas pengunjung dan mengurai kepadatan lalu lintas, fasilitas TransJakarta itu juga sebagai bentuk edukasi dari Pemda DKI, khususnya Dishub DKI untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan umum.
Rute bus TransJakarta di dalam Kawasan Monas itu dimulai dari pintu masuk Lengang, kemudian mengelilingi Tugu Monas dan kembali lagi ke pintu Lengang.
Tak hanya itu, ada juga beberapa kereta wisata yang digunakan di dalam Kawasan Monas yang terdiri dua buah kereta wisata yang terdiri dari tiga rangkaian dan dua buah kereta wisata listrik.
Hal serupa juga disiapkan oleh Taman Impian Jaya Ancol yang menyediakan 11 unit kendaraan khusus lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas (Lifecare) gratis berbentuk van. Kendaraan Bus Wara-Wiri yang biasanya hanya berjumlah 5 itu, melaju dari jalur barat ke timur kawasan wisata di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Bahkan, pihak manajamen pun sengaja mensterilkan lalu lintas dalam Ancol dari kendaraan pribadi, sehingga hanya dapat dilalui Bus Wara-Wiri selama tiga hari pada 23, 24 dan 25 April.
Selain itu, Ancol juga menyediakan dua rangkaian Kereta Wisata Sato-Sato berkapasitas 60 penumpang.
Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengimbau semua pengunjung Ancol pembawa kendaraan pribadi untuk memarkir kendaraan terlebih dahulu di tempat parkir sentra Ancol.
Setelah kendaraan diparkir, pengunjung bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi wisata lainnya secara gratis menggunakan bus gratis khusus di dalam kawasan Ancol yang tersedia sebanyak 61 unit dengan tiga rute pelayanan.
Baca juga: Jokowi gandeng Jan Ethes naik pinisi di Labuan Bajo
Baca juga: Jokowi tinjau UMKM dan lokasi wisata Labuan Bajo jelang KTT ASEAN
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
