Banjarmasin (ANTARA) - Seorang Komunitas Klotok, Iki (28) mengatakan, wisata susur sungai (klotok) yang dikelola dia mengalami peningkatan cukup tinggi saat libur lebaran di Banjarmasin dalam waktu dua hari ini.
“Hari ini lebih meningkat, jumlah wisatawan dari pagi tadi sampai siang hari sudah lebih dari 500 orang,” ucapnya di Banjarmasin, Minggu.
Iki menuturkan, peningkatan jumlah pengunjung lebih banyak hari ini dibanding hari pertama lebaran.
“Kemarin ada sekitar 400 orang, kalau hari ini cuaca mendukung, kemungkinan bisa tambah dua kali lipat lagi,” katanya.
Wisata Susur Sungai yang berada di Sungai Martapura tersebut merupakan salah satu wisata unggulan Kota Banjarmasin.
Wisatawan cukup merogoh kocek sebesar Rp10.000 sudah dapat menikmati perjalanan susur sungai dengan rute perjalan jarak dekat sekitar 25 menit.
Sementara untuk perjalan jarak jauh ke Pulau Kembang, wisatawan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp35.000 dengan waktu perjalanan sekitar 50 menit.
Tarif trip perjalanan wisata susur sungai tersebut bermacam, ia katakan sesuai dengan permintaan wisatawan, mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000.
Namun saat ini, dikatakannya, kebanyakan pengunjung memilih rute perjalanan dekat yaitu ke Kampung Hijau.
Saat menaiki klotok, pengunjung akan dibawa perahu menyusuri sungai sambil disuguhkan pemandangan indah di sekitar siring.
Klotok atau wisata susur sungai tersebut menjadi pilihan favorit pengunjung saat cuaca cerah.
Iki yang merupakan komunitas klotok tersebut mengungkapkan, wisata susur sungai tersebut tidak pernah sepi dari pengunjung.
Menurutnya, klotok adalah salah satu identitas Kota Banjarmasin, sehingga akan selalu menjadi perhatian pemerintah setempat.
Baca juga: Banjar siap promosikan Pasar Terapung Lok Baintan jadi wisata dunia
Baca juga: Festival Pasar Terapung Kalsel masuk Kharisma Event Nusantara
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023