“Kalau dilihat datanya, penumpang meningkat dua kali lipat saat libur lebaran dua hari ini,” katanya di Banjarmasin, Minggu.
Ferry menuturkan, sebelum lebaran, tidak ada lonjakan signifikan yang terjadi saat arus mudik di Banjarmasin.
“Justru penumpang meningkat saat lebaran, 2.000 orang lebih yang menyeberang dari Kota Banjarmasin menuju Kabupaten Saka Kajang, Kalimantan Tengah,” ucap dia.
Saat lebaran, ia katakan, ada dua kapal penyerangan yang beroperasi, yakni KMP Barito Usaha I dan KMP Misbahul Munir.
Ferry mengatakan, pada pagi hari penumpang lebih ramai dibanding sore hari.
Berbeda dengan situasi di Pelabuhan Trisakti yang terbilang sepi saat Idul Fitri.
Sedangkan di Dermaga Banjar Raya terdapat lonjakan penumpang, sekitar 1.016 orang yang meninggalkan Kota Banjarmasin menyeberang ke Provinsi Kalimantan Tengah.
Sementara itu, pada hari kedua lebaran, penumpang yang berangkat juga sekitar 1.000 orang.
Jika dikalkulasikan, jumlah penumpang kapal di Dermaga Banjar Raya mengalami peningkatan 100 persen lebih dibanding saat puncak arus mudik empat hari lalu di Banjarmasin.
Ferry juga mengatakan, untuk muatan kendaraan selain penumpang, ada 1.200 sepeda motor yang diseberangkan per dua hari libur lebaran.
Saat ini, ia katakan, ada dua rute kapal penyeberangan yang pulang pergi baik rute Banjarmasin ke Saka Kajang, maupun rute dari Saka Kajang ke Banjarmasin.
Trayek perjalanan diperkirakan sebanyak 18 kali untuk keberangkatan dan kedatangan dua kapal per hari nya.
Baca juga: Penumpang kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk melonjak 45 persen
Baca juga: Kapal penyeberangan Jepara-Karimunjawa tetap beroperasi selama Lebaran
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
