Kami menambah personel pemandu wisata, untuk melayani wisatawan yang datang

Cirebon (ANTARA) - Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi Kota Cirebon, Jawa Barat, memperbanyak personel pemandu wisata dan peningkatan petugas keamanan selama libur Lebaran 2023, untuk memastikan pengunjung nyaman.

"Kami menambah personel pemandu wisata, untuk melayani wisatawan yang datang," kata Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi Kota Cirebon Eko Ardi Nugraha di Cirebon, Minggu.

Eko mengatakan penambahan pemandu wisata pada libur Lebaran 2023 ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan pengetahuan lebih baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Air Goa Sunyaragi.

Mengingat taman tersebut merupakan salah satu peninggalan sejarah Kesultanan Cirebon yang masih terus dilestarikan dan dijaga hingga saat ini, sehingga diharapkan masyarakat atau wisatawan bisa berwisata sambil belajar.

Selain itu, lanjut Eko, pihaknya juga melakukan berbagai persiapan untuk menyambut wisatawan di antaranya pelebaran tenda di pintu masuk dan keluar, penambahan personil pemandu wisata dan peningkatan petugas keamanan.

"Kami juga menambah fasilitas lampu penerangan di sekitar objek wisata dan lokasi parkir Goa Sunyaragi untuk membuat aman dan nyaman pengunjung," katanya.

Eko menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas dari Polres Cirebon Kota dan Kodim 0614/Kota Cirebon untuk melakukan perbantuan keamanan.

Sementara itu untuk tiket masuk objek wisata Taman Air Goa Sunyaragi belum ada kenaikan pada saat libur Lebaran 2023 ini dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tiket untuk umum Rp15 ribu dan untuk pelajar atau mahasiswa hanya Rp10 ribu," kata Eko.

Pengelola memprediksi akan ada peningkatan jumlah wisatawan saat libur Lebaran 2023 di objek wisata Goa Sunyaragi. Perkiraan kenaikan jumlah pengunjung mencapai 10-15 persen dari jumlah wisatawan saat libur lebaran 2022.

"Pada libur lebaran tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 1.360 orang dalam 3 hari. Kemungkinan jumlah pengunjung bisa mencapai 1.500 hingga 1.800 orang dalam 3 hari pada tahun ini," katanya.

Baca juga: Wisata batik yang luput dari pemudik di Jalur Pantura

Baca juga: Kisah keberagaman di Masjid Merah Cirebon

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023