Beijing (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara melakukan kunjungan ke Daerah Otonomi Xinjiang, wilayah setingkat provinsi di baratdaya China yang paling banyak dihuni etnis minoritas Muslim Uighur.
Kunjungan menlu dari negara bekas jajahan Inggris di kawasan Afrika Barat yang 90 persen penduduknya beragama Islam tersebut diterima oleh Ketua Partai Komunis China (CPC) Xinjiang Ma Xingrui.
Masyarakat Xinjiang menikmati hasil pembangunan dan bisa hidup harmonis di antara semua kelompok etnis, demikian Ma dikutip media lokal, Tianshan Net, Jumat.
Kepada Tangara, Ma menjelaskan bahwa hak asasi warganya dilindungi secara hukum.
"Mr Tangara bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri betapa bahagianya kehidupan sehari-hari warga lokal," katanya.
Menurut Ma, daerahnya akan meningkatkan kerja sama dengan komunitas internasional.
Oleh sebab itu, dia juga berharap adanya peningkatan kerja sama pragmatis dengan Gambia.
Tangara juga sangat berharap peningkatan kerja sama di bidang energi dengan Xinjiang.
Baca juga: Perdagangan luar negeri Xinjiang China naik 80,3 persen pada Q1 2023
Baca juga: Pelabuhan perbatasan Xinjiang alami lonjakan perjalanan kereta barang
Baca juga: Tetangga Afghanistan serukan Taliban bertindak hormati hak perempuan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023