Penyanyi "We Are Never Ever Getting Back Togehter" itu mengemukakan bahwa dia menggunakan emosi saat menulis lagunya dan salah satu tema utama adalah kesedihan seputar percintaannya.
"Saya membagi kategori perasaan menjadi sekitar 50 juta kategori," kata dia dalam dalam "60 Minutes" seperti dikutip dari laman Female First.
"Ada kesedihan karena merindukan-si-dia. Ada frustrasi-dan-bingung, kesedihan tidak-tahu-mengapa-jadi-berakhir, ada kesedihan yang diwarnai kemarahan..."
"Ada juga yang 'saya tahu kita tidak bisa bersama tapi aku merindukanmu saat ini', ada kesedihan yang disertai rasa bersalah, ada kesedihan yang menyimpan sedikit harapan bahwa sang kekasih akan kembali."
"Itulah mengapa perasaan sangatlah indah untuk ditulis menjadi lagu karena semuanya berbeda-beda bagi saya."
Baru-baru ini, sahabatnya Selena Gomez diketahui mulai mendengarkan album "Red" milik Taylor demi percintaannya dengan sang pacar Justin Bieber.
(nan)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012