"Kami memiliki tiga 'tambang emas' di Malaysia, Thailand, dan Indonesia."

Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan AirAsia kembali mengoperasikan rute Solo-Kuala Lumpur dengan frekuensi penerbangan tiga kali sepekan yaitu di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

"Tingkat keterisian penumpang mencapai 85 persen untuk penerbangan Solo - Kuala Lumpur, begitupun sebaliknya," kata CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar, dalam rilis AirAsia yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Aireen Omar, tingkat keterisian tersebut semakin membuktikan bahwa keputusan untuk mengoperasikan kembali rute itu merupakan keputusan yang tepat.

Hal tersebut terutama, ujar dia, untuk para pelanggan serta hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.

Sebelumnya, AirAsia juga telah kembali memesan 100 pesawat Airbus A320 sebagai bagian dari pemesanan 475 pesawat berjenis lorong tunggal (narrow body) dengan periode pengiriman sampai tahun 2021.

"Kami memiliki tiga 'tambang emas' di Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Di bagian negara lain, Filipina dan Jepang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat luar biasa. Penambahan jumlah pesawat sangat sejalan dengan strategi kami untuk lebih jauh membangun jaringan kami yang luas dengan penambahan rute baru dan frekuensi penerbangan," kata CEO Grup AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes.

Menurut dia, pemesanan pesawat tersebut merupakan bagian dari strategi regional Grup AirAsia untuk terus menjadi yang terdepan terlebih karena adanya rencana perluasan jaringan rute penerbangan dan penambahan frekuensi penerbangan.

Selain itu, pemesanan 100 Airbus A320 terdiri dari 36 A320 dengan Current Engine Option (CEO) dan 64 A320 dengan New Engine Option (NEO) juga untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan di pasar inti yang berada di Malaysia, Thailand, Indonesia yang diikuti oleh pasar baru di Jepang dan Filipina.

Sementara lebih dari 100 pesawat telah diterima oleh AirAsia, sedangkan untuk pengiriman pesawat baru akan dilakukan sampai tahun 2021.

"AirAsia terus berkembang dengan peningkatan marjin, tingkat keterisian penumpang, dan pendapatan available seat kilometer (ASK) atau kursi yang tersedia per kilometer," katanya.

Sejalan dengan rencana pertumbuhan itu, dengan perpaduan dari pengiriman Airbus dan sewa pesawat, maka AirAsia di beberapa cabangnya pada tahun 2013, seperti di Malaysia akan menerima 10 pesawat, Thailand (8), Indonesia (9), Filipina (3), dan Jepang (4).
(T.M040)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012