Polisi tangkap pembawa celurit di depan gereja

Saat digeledah ternyata pria itu membawa senjata tajam

Temanggung (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Temanggung menangkap seorang pemuda yang mencurigakan di depan Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan KS Tubun Temanggung saat jemaat di gereja tersebut tengah merayakan Natal.

"Tiba-tiba muncul seorang lelaki mencurigakan mondar-mandir di depan tempat ibadah itu. Polisi yang curiga dengan gerak-gerik aneh, lantas menangkapnya. Saat digeledah ternyata pria itu membawa senjata tajam berupa celurit," kata Kabbag Humas Polres Temanggung, AKP Marino di Temanggung, Selasa.

Ia mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka pria tidak dikenal itu diamankan ke Mapolres Temanggung.

Marino menuturkan, dalam keterangannya, pemuda tersebut mengaku kebingungan karena kehabisan bekal dalam perjalan dari Kranggan hendak pulang ke Jumo. Pria bernisial MK (20), ini beralamat di Jumo Temanggung.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, celurit itu digunakan oleh pelaku untuk mencari kayu bakar. Oleh karenanya, MK tidak ditahan dan hanya dikenai wajib lapor seminggu dua kali.

Seorang jemaat GKI Suripto, mengaku tidak khawatir dengan adanya peristiwa itu, sebab gereja sudah dijaga aparat. Dia dan jemaat lainnya tetap bisa merayakan Natal dengan tenang.

Hingga Selasa sore, sejumlah gereja yang ada di Temanggung, masih dijaga ketat aparat dari kepolisian dan TNI dibantu unsur organisasi kemasyarakatan.
(ANT)