ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di mana warga bersiap-siap menyambut malam LebaranMuara Teweh (ANTARA) - Sebanyak empat buah rumah dan dua gedung walet milik warga di Jalan Singai Marta RT 01 Kelurahan Lahei I, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ludes terbakar bertepatan malam Lebaran 2023.
"Kebakaran di Kelurahan Lahei I Kecamatan Lahei, ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di mana warga bersiap-siap menyambut malam Lebaran," kata Supian warga Kelurahan Lahei I, Jumat malam.
Dalam peristiwa itu sebagian besar warga yang tinggal di kawasan padat penduduk tidak bisa menyelamatkan harga bendanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Rizali Hadi mengatakan upaya pemadaman kebakaran dilakukan masyarakat setempat dan personel BPBD dan Damkar serta dibantu aparat dari Polsek dan Koramil Lahei.
Baca juga: Enam orang meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Medan
Baca juga: Warga DKI Jakarta diminta mitigasi kebakaran saat mudik
Kawasan rumah warga yang terbakar itu memang tidak bisa memobilisasi mobil pemadaman kebakaran, karena tidak ada akses ke sana, mobil pemadam diangkut menggunakan kapal feri penyeberangan di Sungai Barito.
"Feri penyeberangan bersandar di bawah lokasi yang terbakar, kemudian menggunakan mesin portabel untuk memadamkan kebakaran itu," katanya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat, rumah warga yang terbakar itu masing-masing milik Aliansyah (65), Putri (39), Meri (40) dan Sunardi (50) serta dua buah bangunan walet, akibatnya sebanyak 17 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Saat ini kejadian kebakaran itu dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Seorang tewas akibat terjebak kebakaran di dalam rumahnya di Jember
Kawasan rumah warga yang terbakar itu memang tidak bisa memobilisasi mobil pemadaman kebakaran, karena tidak ada akses ke sana, mobil pemadam diangkut menggunakan kapal feri penyeberangan di Sungai Barito.
"Feri penyeberangan bersandar di bawah lokasi yang terbakar, kemudian menggunakan mesin portabel untuk memadamkan kebakaran itu," katanya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat, rumah warga yang terbakar itu masing-masing milik Aliansyah (65), Putri (39), Meri (40) dan Sunardi (50) serta dua buah bangunan walet, akibatnya sebanyak 17 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Saat ini kejadian kebakaran itu dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Seorang tewas akibat terjebak kebakaran di dalam rumahnya di Jember
Pewarta: Kasriadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023