Madrid (ANTARA) - Pesawat militer Spanyol telah dipersiapkan untuk mengevakuasi sekitar 60 warga Spanyol serta 20 warga negara lainnya dari Khartoum, Sudan, di tengah gencarnya konflik di negara itu, kata menteri luar negeri Spanyol pada Jumat.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa pertikaian di Sudan yang dimulai enam hari lalu itu telah menewaskan 413 orang serta melukai 3,551 lainnya.
Tanpa adanya gencatan senjata, negara-negara lain —termasuk Amerika Serikat— tidak bisa mengevakuasi warganya dari Sudan.
"Tiap hari, pertempuran intensitasnya semakin meningkat, dan itulah kenapa belum memungkinkan untuk mengatur evakuasi," kata Menteri Jose Manuel Albares dalam sebuah konferensi pers di Berlin bersama Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
Namun, dia menambahkan bahwa pesawat-pesawat militer sudah dipersiapkan untuk proses evakuasi sesegera mungkin saat ada kesempatan yang muncul.
Albares mengatakan bahwa pasokan sudah diberikan untuk kedutaan besar Spanyol dan tempat tinggal duta besarnya di Khartoum. Keamanan di sekitar bangunan juga sudah diperketat, ujarnya.
Seorang warga Spanyol di sebuah kapal di perairan Sudan sudah dibawa ke tempat aman, tambahnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sekjen PBB desak pihak bertikai di Sudan segera hentikan pertempuran
Baca juga: Paramiliter Sudan sepakati gencatan senjata selama Idul Fitri
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023