Damaskus (ANTARA News) - Di jantung kota Damaskus, lebih dari 1.000 orang menghadiri misa Natal Senin sore kemarin, dengan mendoakan kembalinya perdamaian di Suriah, setelah hampir dua tahun dilanda pertumpahan darah.

"Saya berdoa perdamaian dan keamanan kembali ke hati semua orang Suriah," kata Heba Shawi (24), seorang anggota jemaat misa Katolik di Gereja Notre Dame di distrik Qusur, Damaskus.

"Saya berharap senyuman kembali terpancar dari wajah anak-anak."

Setiap tahun, warga Kristen yang menjadi mayoritas di Damaskus pusat merayakan Natal.  Kendati misa Natal biasanya diadakan malam hari, ketidakhadiran keamanan di Damaskus, terutama pada malam hari, mendorong penyelenggara menyelenggarakan misa tahun ini pada pukul 6 sore.

Namun di tengah kekerasan yang terjadi beberapa kilometer dari situs perayaan Natal, umat tiba di gereja tepat waktu.  Kenyataannya pula, gereja disesaki anggota jemaatnya.

Umat Kristen dari berbagai usia, kebanyakan mengenakan busana serba hitam, berdoa sembari membawa keluarganya.

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012