Perayaan misa Natal di Makassar berlangsung khidmat

Pengamanan terus dilakukan hingga selesainya pelaksanaan ibadah misa di gereja-gereja."

Makassar (ANTARA News) - Perayaan malam Natal di sejumlah gereja-gereja di kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung secara khidmat dan aman.

"Pelaksanaan misa di sejumlah gereja berjalan aman tanpa adanya kerawanan-kerawanan keamanan," ujar Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin usai memantau sejumlah gereja di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, operasi Lilin Lipu 2012 yang sudah berjalan ini berlangsung maksimal karena selain mendapat dukungan pemerintah, juga mendapat dukungan dari TNI, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Dengan jumlah personel gabungan yang lebih dari sekitar 1000 orang lebih yang bertugas di Makassar memberikan rasa nyaman kepada para jemaah umat kristiani yang menjalankan Misa Natal di malam hari.

Bukan cuma dari aparat personel keamanan, organisasi massa seperti Front Pembela lslam juga turut ambil bagian dengan berjaga-jaga disejumlah gereja untuk memberikan kenyamanan bagi jmat kristiani yang menjalankan ibadah misa natal.

Dia juga menyampaikan ucapan selama Natal kepada seluruh umat kristiani saat sedang berkunjung ke gereja-gereja untuk memastikan keamanan dan kelancaran Misa Natal.

Beberapa gereja besar di Makassar yang dikunjunginya seperti Katedral di jalan Kajaolalido, Gereja Imanuel di jalan Balaikota, Gereja Manggamaseang di jalan Urip Sumoharjo dan Gereja Santo Yoseph, serta Gotong-gotong.

"Selain pengamanan dari unsur polisi, TNI dan pemerintah, kita juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat yang menginginkan kota kita tercinta ini aman tanpa adanya muncul gejolak perbedaan," katanya.

Sejauh ini, lanjut dia, pelaksanaan misa Natal di tempat ibadah di sejumlah wilayah masih berlangsung lancar.

"Pengamanan terus dilakukan hingga selesainya pelaksanaan ibadah misa di gereja-gereja," tegasnya.

Berdasarkan pemantauan, sejumlah tempat pelaksanaan ibadah di Makassar relatif masih aman dan terkendali.

Hal itu terlihat dari, aktivitas umat Kristiani yang merayakan natal dilakukan secara khidmat dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian di daerah ini, bahkan beberapa gereja telah memperoleh bantuan pengawalan dari aparat Satpol Pamong Praja. (ANT)