Kami minta maaf, jika sebagian umat tidak mendapatkan tempat duduk,"

Semarang (ANTARA News) - Umat Nasrani memadati Gereja Katedral Semarang pada pelaksanaan misa malam Natal I, sehingga sebagian dari mereka yang berada di luar ruangan terpaksa berdiri.

Meskipun tidak seluruh umat dapat masuk ke dalam gereja dan mendapatkan tempat duduk tambahan, pelaksanaan misa malam Natal di Gereja Katedral Semarang, Senin tetap berjalan khidmat.

Umat masih tetap dapat mengikuti seluruh prosesi karena pihak panitia menyediakan beberapa layar yang menampilkan seluruh prosesi dalam gereja.

"Kami minta maaf, jika sebagian umat tidak mendapatkan tempat duduk," kata perwakilan panitia sebelum menutup misa malam Natal I.

Dalam kesempatan tersebut pihak gereja juga mengumumkan bahwa dalam misa malam Natal I sudah terkumpul Rp65 juta sumbangan dari umat yang akan digunakan untuk kegiatan sosial di antaranya, disalurkan ke dunia pendidikan.

Seciliatuka (56), umat Nasrani dari Nusa Tenggara Timur yang ditemui seusai misa malam Natal I di Gereja Katedral berharap seluruh umat manusia dapat hidup rukun.

"Semoga semakin dekat dengan Tuhan, tidak lagi ada teror," katanya.

Ibu dari lima anak ini mengaku Natal tahun ini juga menjadi ajang untuk berkumpul dengan keluarga.

"Saya baru dua hari tiba di Semarang untuk merayakan Natal bersama dengan keluarga. Setelah tahun baru nanti baru pulang ke NTT," katanya.

Sementara itu, dua personel kepolisian yang bertugas di Gereja Katedral Semarang mengaku situasi dan kondisi di Semarang aman.

Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta Muspida pada Senin malam juga melakukan pantauan ke sejumlah gereja termasuk di Gereja Katedral Semarang.

Setelah misa malam Natal I, di Gereja Katedral Semarang dilanjutkan dengan misa malam Natal II yang dimulai pukul 21.00 WIB.
(N008/M028)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012