Setelah Undang-undang (UU) Keistimewaan Yogyakarta diterima, mari kita isi keistimewaan dengan sesuatu yang positif karena Yogyakarta mempunyai modal bagi sinar keberagaman di dunia. Selamat Natal, selamat sejahtera bagi semua,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Puro Pakualaman bersama sejumlah tokoh agama lintas iman berkeliling mengunjungi beberapa gereja di Yogyakarta, Senin, untuk menyampaikan salam dan selamat Natal.
Beberapa gereja yang dikunjungi rombongan tersebut di antaranya Gereja Santo Antonius Kotabaru, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sawo Kembar, Gereja Gondokusuman, dan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Margomulyo.
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Wironegoro yang mewakili Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengatakan dirinya bersama rombongan dengan tulus dan ikhlas mengucapkan selamat Natal kepada seluruh jemaat yang hadir.
Menurut dia hal itu menegaskan bahwa Ngayogyakarta Hadiningrat atau Yogyakarta selalu mendukung keberagaman atau multikultur.
"Setelah Undang-undang (UU) Keistimewaan Yogyakarta diterima, mari kita isi keistimewaan dengan sesuatu yang positif karena Yogyakarta mempunyai modal bagi sinar keberagaman di dunia. Selamat Natal, selamat sejahtera bagi semua," katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ummahat Kotagede Yogyakarta Kiai Haji (KH) Abdul Muhaimin mengatakan dirinya hadir bersama rombongan dari berbagai elemen dan agama untuk menyampaikan selamat Natal.
"Kami mengucapkan selamat Natal. Semoga kegembiraan dan kedamaian malam ini kita rasakan pada waktu mendatang untuk mengisi keistimewaan daerah Yogyakarta," katanya.
Pendeta Kristina Ratnaningsih yang mengantar rombongan mengatakan kegiatan itu merupakan wujud perhatian Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Puro Pakualaman, dan tokoh agama lintas iman kepada "anak" Tuhan.
"Kami terus berdoa semoga kita dianugerahi kesehatan oleh Tuhan, Yogyakarta menjadi kota yang luar biasa, menjadi kota pariwisata rohani yang diberkati Tuhan. Melalui peringatan Natal tahun ini, kami terus berdoa semoga Tuhan mengasihi kita," katanya.
(B015*H010/H008
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012