Belum ada tersangka kecelakaan beruntun Lumajang

Lumajang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lumajang, Jawa Timur, belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, yang menyebabkan tiga orang meninggal.

"Kami belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut di Ranuyoso karena masih akan dilakukan gelar perkara terlebih dahulu dalam kasus itu," kata Kapolres Lumajang, AKBP Susanto, saat dihubungi ANTARA, Senin.

Tiga orang tewas dan empat mengalami luka berat akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan bus Restu, Daihatsu Taruna bernomor polisi DK 1739 DC, Toyota Avanza bernomor polisi DK 1214 WK, dan Suzuki APV bernomor polisi DK 1786 UE di Jalan Raya Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Minggu (23/12).

Menurut dia, Polres Lumajang sudah meminta keterangan sebanyak 12 saksi dari warga sekitar lokasi kejadian yang melihat kecelakaan tersebut, sopir mobil yang menjadi korban selamat, dan sopir truk tronton yang melintas saat kejadian kecelakaan itu.

"Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap sopir bus Restu berinisial S yang melarikan diri usai kecelakaan beruntun itu," katanya.

Ia menjelaskan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut di Ranuyoso adalah bus Restu yang melaju cukup kencang hingga menabrak tiga mobil yang berada di depannya, namun belum diketahui apakah rem bus blong atau ada penyebab lainnya.

"Kami juga mengambil sampel urine sopir bus untuk mengetahui apakah sopir bus mengonsumsi narkoba atau tidak. Hasil tes urine masih belum diketahui hingga kini," ujarnya.

Kecelakaan maut tersebut bermula saat bus Restu jurusan Jember-Surabaya melaju dari arah Lumajang (selatan) menuju Probolinggo berkecepatan tinggi dan berusaha mendahului tiga kendaraan yang berada di depannya.

Saat mengetahui dari arah berlawanan (utara) melintas truk tronton, sang sopir bus menghindar dan membanting setir ke arah kiri, namun tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak Suzuki APV yang berada di depannya.

Kendati telah menabrak Suzuki APV, bus tersebut terus melaju hingga menghantam Avanza yang awalnya ditabrak Suzuki APV dari belakang, kemudian Avanza menabrak Daihatsu Taruna yang berada di depannya hingga mobil Avanza tertindih badan bus.

Ketiga korban yang meninggal adalah Gusti Ayu Wartami (53), Ny Dewo (32), dan Putu Diah Sriwahyuni (16), ketiga korban merupakan penumpang mobil Toyota Avaza yang berasal dari Pulau Bali.

(ANT-070)