"Berdasarkan informasi dari pemerintah pusat saat ini ada kasus turunan COVID-19 Omicron yaitu sub varian Arcturus atau XBB1.16," ujar Reihana, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan dengan adanya kasus COVID-19 sub varian Arcturus atau XBB1.16 tersebut, maka akan dilakukan langkah antisipatif guna mencegah persebaran kasus terutama pada periode mudik Lebaran 2023.
"Untuk menghindari peningkatan kasus COVID-19 akan dilakukan kegiatan surveilans, salah satunya di posko-posko mudik karena di sinilah mobilitas tinggi terjadi, sembari kita menyediakan juga layanan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Dinkes Lampung imbau masyarakat tidak euforia berlebihan
Baca juga: Dinkes Lampung pisahkan vaksin COVID-19 kedaluwarsa
Dia menjelaskan selain itu pihaknya juga melakukan pengurutan genom atau whole genome sequencing bagi setiap kasus yang ditemukan di daerahnya.
"Di Maret ada tambahan kasus COVID-19 sebanyak 25 kasus, lalu sampai 16 April ada tambahan 36 kasus COVID-19. Untuk keterisian tempat tidur rumah sakit saat ini sekitar 0,7 persen," tambahnya.
Menurut dia hingga saat ini belum ditemukan kasus sub varian Arcturus di Lampung.
"Belum ada laporan disini tapi kami tetap kirim sampel untuk whole genome sequencing ke Jakarta. Untuk gejala sama seperti Omicron, memang cenderung tidak bergejala berat kalau sudah vaksinasi dan tidak ada penyakit bawaan," kata dia lagi.
Ia pun meminta masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi dapat segera melengkapi, serta selalu menjaga kondisi tubuh terutama saat melaksanakan perjalanan mudik Lebaran 2023.
"Bagi masyarakat yang belum melengkapi terutama vaksinasi booster dapat segera melengkapi, lalu bagi yang melakukan perjalanan mudik terus jaga kesehatan dan imunitas tubuh agar tetap sehat saat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman pada Lebaran tahun ini," ujar dia.
Baca juga: Dinkes Lampung minta masyarakat tetap waspada penyebaran COVID-19
Baca juga: Lampung tingkatkan kewaspadaan dini hadapi potensi lonjakan COVID-19
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
