Dalam dolar AS, ODI mencapai 31,54 miliar dolar AS pada periode tersebut, naik 17,2 persen dari tahun sebelumnya, menurut Kementerian Perdagangan China.
Dalam tiga bulan pertama 2023, investasi keluar dalam grosir dan retail tumbuh 31,4 persen dari tahun lalu menjadi 7,16 miliar dolar AS (sekitar Rp108 triliun), sementara ODI dalam transportasi, pergudangan, dan layanan pos naik 24,4 persen menjadi 1,48 miliar dolar AS (sekitar Rp22,32 triliun).
Data itu menunjukkan bahwa investasi keluar di sektor-sektor seperti manufaktur dan konstruksi juga meningkat.
Selama periode tersebut, ODI nonkeuangan di negara-negara sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 5,76 miliar dolar AS (sekitar Rp86,89 triliun), naik 9,5 persen (yoy), kata kementerian itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023