"Sebulan berpuasa, Insya Allah menjadikan kita sebagai pribadi yang takwa, sabar, serta tawakal. Kini tibalah hari kemenangan, hari suci Idul Fitri,"

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh umat Muslim, serta mengajak masyarakat agar hari raya ini dijadikan sebagai momentum mempererat silaturahmi bersama keluarga dan sesama anak bangsa.

"Sebulan berpuasa, Insya Allah menjadikan kita sebagai pribadi yang takwa, sabar, serta tawakal. Kini tibalah hari kemenangan, hari suci Idul Fitri," kata Puan dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

Puan mengajak masyarakat Indonesia untuk terus bersatu dalam semangat silaturahmi dan gotong royong. Menurutnya, Idul Fitri merupakan momentum yang tepat untuk menjaga silaturahmi tersebut, sehingga dapat mempererat persatuan bangsa dan negara.


"Tunaikan nilai-nilai ibadah Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa membantu mereka yang membutuhkan,” sebut Puan.

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk merayakan hari raya dengan sukacita dan penuh kegembiraan. Terlebih, kata Puan, saat ini Indonesia sudah tidak lagi dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Rayakan Hari Kemenangan dengan sukacita bersama orang-orang terkasih dengan penuh rasa syukur," kata dia.

Puan menambahkan, berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi saat Lebaran merupakan budaya yang sudah melekat di antara masyarakat tanah air. Ini membuktikan bahwa agama dan budaya merupakan dua hal yang bisa saling terkoneksi.

Oleh karenanya, Puan meminta agar budaya silaturahmi tersebut dapat terus dilestarikan.

"Momen halal bihalal atau silaturahmi Lebaran sudah ada sejak zaman dulu di Indonesia dan merupakan gagasan Bung Karno. Lewat inisiasi Bung Karno, para elite berkumpul untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan di momen Idul Fitri," kata Puan.

"Gagasan yang baik itu pun sampai saat ini masih terus ada. Memelihara ajaran yang baik, tentunya juga akan menghasilkan hal yang baik untuk bangsa dan negara,” lanjutnya.

Meski begitu, masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas di momen Lebaran. Puan mengingatkan, kenaikan kasus COVID-19 belakangan ini akibat varian baru Omicron XXB.1.16 atau Arcturus perlu diwaspadai.

Puan juga mengingatkan pemerintah pusat dan daerah untuk menyiapkan skenario terbaik apabila terjadi kerumunan di berbagai titik selama libur Lebaran 2023.

“Jangan sampai lengah menjaga protokol kesehatan saat silaturahmi di momen Idul Fitri. Kita tidak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 baru yang bisa berdampak pada banyak hal,” imbau Puan.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023