Ketua PC Ansor Kabupaten Sidoarjo Slamet Budiono mengatakan, puluhan orang anggota banser tersebut sudah disiagakan sejak hari ini (Senin) sampai dengan berakhirnya pelaksanaan Natal.
"Penjagaan Gereja yang dilakukan oleh banser ini dilakukan pada penjagaan luar atau juga pengamanan lain yang benar-benar dibutuhkan oleh pihak gereja dan juga kepolisian," katanya di Sidoarjo Senin.
Ia mengemukakan, penjagaan yang dilakukan oleh banser tersebut juga mengikuti jadwal kebaktian yang ada di gereja masing-masing.
"Kegiatan penjagaan yang dilakukan oleh banser ini sudah dikoordinasikan dengan petugan Kepolisian Resor Sidoarjo dalam hal ini bagian operasional," ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan penjagaan gereja yang dilakukan di masing-masing gereja di Sidoarjo ini sebagai bentuk kerukunan umat beragama yang ada sesuai dengan komitmen Ansor yakni menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap sebagai harga mati.
"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai langkah untuk menyinergikan kegiatan sosial yang ada di Kabupaten Sidoarjo bersama dengan lintas agama serta akan dilakukan terus menerus," tuturnya.
Ia mengemukakan, Ansor akan tetap menghomati saudara berbeda keyakinan untuk melakukan ibadah sesuai dengan ajarannya masing-masing.
Sementara itu, Ketua Majelis Gereja Kristen Indonesia (GKI) Agung Sri, pihaknya merasa terbantu dengan adanya penjagaan dari banser tersebut supaya umat Nasrani lebih khidmat dalam menjalankan ibadah masing-masing.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjaga kerukunan antarumat beragama yang ada di Kabupaten Sidoarjo supaya bisa lebih lagi," katanya.
(ANT-165/C004)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012