Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menstabilkan harga berbagai komoditi terutama beras, selama tahun ini untuk menekan laju inflasi tetap satu digit. "Inflasi sebesar 0,37 persen pada Mei 2006 karena harga beberapa komoditi terutama beras dan emas mengalami peningkatan. Untuk harga beras, perlu kita upayakan supaya stabil sepanjang tahun ini," kata Menko Perekonomian Boediono di Jakarta, Jumat. Ia mengakui, laju inflasi pada Mei 2006 lebih tinggi daripada laju inflasi periode sama tahun 2005. Namun dalam tujuh bulan ke depan laju inflasi secara keseluruhan diharapkan dapat mencapai target sekitar 8,0 persen. "Kita akan berupaya terus mengendalikan laju inflasi sehingga sasaran kita tetap single digit yaitu sekitar delapan persen," katanya. Menurut dia, inti kebijakan perberasan adalah menyediakan jumlah yang cukup terutama dari dalam negeri guna mempertahankan harga yang baik bagi petani dan bagi konsumen. "Fokus kita adalah kestabilan harga pada tingkat yang pas, tidak terlalu tinggi buat konsumen, juga tidak terlalu rendah bagi petani," jelasnya. Mengenai dampak gempa Yogyakarta dan sekitarnya terhadap laju inflasi, Boediono memperkirakan, dampaknya tidak terlalu besar. Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, laju inflasi pada Mei 2006 mencapai 0,37 persen, inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2006) sebesar 2,41 persen, dan inflasi tahunan (Mei 2005 - Mei 2006) mencapai 15,60 persen.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006