Pada hari biasa, kami hanya mencukur 15 hingga 25 orang, tapi menjelang Lebaran bisa sampai 30 hingga 45 orang.

Medan (ANTARA) - Omzet bisnis cukur rambut atau barbershop di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan hingga 100 persen menjelang Lebaran 2023.

Pelaku usaha barbershop di Kota Medan Agung mengatakan momen hari besar keagamaan, seperti Lebaran merupakan hari yang ditunggu bagi jasa pangkas rambut, pasalnya momen tersebut sangat menguntungkan bagi pelaku usaha barbershop, termasuk bagi dirinya.

"Pada hari biasa, kami hanya mencukur 15 hingga 25 orang, tapi menjelang Lebaran bisa sampai 30 hingga 45 orang," ujarnya, di Medan, Kamis.

Agung menjelaskan, biasanya sepekan sebelum Lebaran, usaha jasa cukur rambut sudah mulai dipadati masyarakat yang ingin merapikan rambutnya.

"H-2 atau H-1 itu lebih ramai lagi, dari siang sampai jam 10 malam," katanya.

Dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi, membuat dirinya harus menambah karyawan untuk melayani para pengunjung.

"Dengan jumlah pengunjung segini banyaknya, kami harus menambah karyawan, untuk melayani yang datang," katanya pula.

Hal serupa dikatakan Soni yang sudah 5 tahun menjadi jasa tukang cukur rambut ini, juga merasakan rezeki lebih di momen Lebaran.

"Lumayanlah, 40 orang per harinya kami layani untuk pangkas rambut," katanya lagi.

Soni menjelaskan, pengunjung yang datang ke barbershop miliknya, kebanyakan remaja, dengan permintaan model rambut seperti comma hair dan buzzcut.

"Biasanya model rambutnya, gaya-gaya pria Korea," katanya pula.

Ia juga menuturkan untuk tarif jasa cukur rambut bervariasi, yakni untuk anak anak Rp25.000 dan remaja Rp50.000.

"Untuk harganya kami enggak naik, tetap segitu, sama seperti hari biasa," ujar Soni.
Baca juga: Geliat penataan rambut era PSBB Transisi di Jakarta
Baca juga: Omset barber di Palembang meningkat 200 persen jelang Lebaran

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023