"Sudah lama saya tidak menikmati pemantauan mudik secara langsung. Ini juga bernostalgia, keliling memantau Posko Gotong Royong Partai mulai hari ini,” ujar Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pascapemberangkatan mudik gratis PDI Perjuangan yang diikuti sekitar 9.000 orang dengan kereta api dan bus, maka partai politik ini langsung membantu pemudik melalui Posko Gotong Royong.
“Seluruh DPP Partai ditugaskan turun memantau mudik membantu rakyat, kecuali Pak Arif Wibowo ditugaskan mempersiapkan integrasi Sistem Pencalonan (Silon) KPU,” kata Hasto.
Baca juga: PDIP lepas keberangkatan 178 bus mudik gratis di JIExpo
Ia mengatakan bahwa dirinya mulai memantau Posko Gotong Royong di jalur mudik Jawa bagian selatan, sedangkan politisi PDIP Ribka Tjiptaning memantau di jalur mudik Banten dan Jawa Barat.
Selanjutnya, politisi PDIP Sri Rahayu dan Sadarestuwati memantau situasi mudik di Jawa Timur, sedangkan politisi Bambang Pacul dan Utut Adianto memantau di Jawa Tengah.
“Demikian pula Pak Djarot Saiful dan Pak Mindo memantau mudik Sumatera Utara. DPP PDIP wajib turun dan membantu mudik adalah tugas kerakyatan partai,” ujar Hasto.
Baca juga: PDIP lepas keberangkatan pemudik dengan kereta api
Hasto menegaskan bahwa Kantor DPP PDIP tutup mengikuti jadwal libur kolektif yang ditetapkan pemerintah.
“Kantor DPD dan DPC PDIP di seluruh Indonesia mengorganisir Posko Gotong Royong untuk rakyat,” ucapnya.
Dalam pembagian tugas DPP PDIP, katanya, mengingat tahap pendaftaran bakal calon anggota legislatif akan dimulai minggu keempat April 2023, maka bidang internal partai akan masuk lebih awal pada tanggal 24 April 2023 dan langsung mengintegrasikan dengan Sistem Pencalonan (Silon) KPU.
"Integrasi sistem database partai progresnya semakin menggembirakan,” kata Hasto.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023