Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama TNI- Polri memperketat keamanan kota guna mengantisipasi tindakan kejahatan selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Medan, Kamis mengatakan pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait sudah melakukan rapat koordinasi menjamin keamanan rumah-rumah para pemudik yang ditinggalkan tetap aman.

"Kami sudah koordinasi kemarin, dipimpin Ketua DPRD. Kami rapat forkompimda, Kapolda, Pangdam, untuk memfasilitasi mengamankan rumah-rumah rakyat yang ditinggalkan," ujar Edy Rahmayadi.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan juga menuturkan untuk menekan angka kejahatan di Sumut, forkopimda akan melakukan patroli rutin, untuk memastikan rasa aman dan nyaman di wilayah itu saat Lebaran.

"Forkopimda akan melakukan patroli rutin, untuk menekan angka kejahatan menjelang Lebaran, termasuk di malam takbiran, polisi, Satpol PP, dibantu AL, AD diperbanyak, makanya begal jangan macam-macam. Kalian banyak, kami lebih banyak," katanya.

Operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijirah di Sumut akan melibatkan sebanyak 13.900 personel gabungan, terdiri dari, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi Sumut dan pemerintah kabupaten/kota.

"Ada 13.900 personel yang kita turunkan yang melibatkan TNI, Polri, Pemprov dan Pemkab. Itupun masih bisa ditambahkan dengan pasukan cadangan," ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak

Panca menjelaskan tim gabungan sudah menyiapkan 209 pos yang terdiri 110 pos pengamanan (pospam), 71 pos pelayanan (posyan) dan 28 pos terpadu. Segala fasilitas diberikan kepada masyarakat yang akan menjalani mudik itu.

"Manfaatkan pos-pos yang telah didirikan baik itu di jalur jalan, di terminal, di pusat-pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya termasuk di bandara dan pelabuhan," kata Panca.

Baca juga: Pedagang Pantai Eretan alami peningkatan penghasilan selama masa mudik
Baca juga: Kapolri: TNI/Polri jamin kemananan pemudik sampai ke kampung halaman
Baca juga: Garuda Indonesia:Pergerakan penumpang H-2 dan H-1 diperkirakan 63 ribu

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023