Kedua pasien itu adalah warga Korsel yang tinggal di Provinsi Gyeonggi dan Chungcheong Utara dan baru-baru ini tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Mpox biasanya muncul terbatas di wilayah-wilayah Afrika Tengah dan Barat. Penyakit tersebut dapat menyebabkan demam, menggigil, ruam pada kulit, luka dan beberapa gejala lainnya.
Korsel pertama kali melaporkan kasus mpox pada 22 Juni tahun lalu dan empat kasus baru pada Maret. Lima kasus pertama terkait dengan riwayat perjalanan ke luar negeri, katanya.
Namun demikian, sebanyak 15 kasus baru-baru ini yang terhitung sejak 8 April ditularkan secara lokal tanpa riwayat perjalanan ke negara lain.
Sumber: Yonhap
Baca juga: WHO imbau peningkatan kewaspadaan di Eropa terkait wabah mpox
Baca juga: WHO sebut mpox masih jadi darurat kesehatan masyarakat internasional
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023