Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa TNI dan Polri menjamin keamanan masyarakat yang melakukan mudik bisa sampai di kampung halaman dengan aman dan nyaman.
"TNI dan Polri siap memberikan pengamanan terhadap masyarakat yang akan melintas, yang mungkin takut dan khawatir karena ada potensi tindak pidana," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal ini disampaikan Sigit saat melakukan pengecekan arus mudik dari Tol Jakarta-Merak sampai Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menggunakan helikopter bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Peninjauan ini untuk memastikan penyelenggaraan dan pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 berjalan aman dan lancar di sejumlah wilayah lintas mudik.
Berdasarkan hasil pantauan, kata Sigit, untuk saat ini arus mudik Tol Jakarta-Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak hingga Tol Terbanggi Besar dalam kondisi lancar serta kondusif.
Baca juga: Kapolri minta jajaran antisipasi 40 persen pemudik lewati Cikampek
Baca juga: Kapolri prioritaskan rekayasa lalin hingga keamanan tempat ibadah
Selain meninjau arus lalu lintas via udara, Kapolri, Panglima TNI dan Menhub akan mengecek secara langsung pelayanan dan pengamanan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Merak hingga Tol Terbanggi Besar atau lintas Sumatera.
Jenderal bintang empat itu terus menekankan, pihaknya bersama dengan pemangku kepentingan terkait akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Kesiapan yang dilakukan untuk mewujudkan pelayanan dan pengamanan arus mudik jauh lebih baik lagi dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya," ujar Sigit.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar semua pihak terkait maksimal mengatur serta mengamankan arus mudik 2023 mengingat ada 123,8 juta orang yang diperkirakan melakukan mudik, jumlah tersebut meningkat 45 persen dari tahun sebelumnya.
Mantan Kapolda Banten itu juga menyampaikan, beberapa strategi yang dilakukan guna membuat mudik berjalan aman dan lancar, di antaranya penerapan rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, one way, dan ganjil-genap.
"Ada beberapa tempat yang kemudian kami atur mulai dari pelaksanaan contraflow. Di situasi tertentu kami laksanakan one way, yang akan kami laksanakan mulai dari Cikampek sampai Kalikangkung," ucap Sigit.
Tidak hanya di jalan tol, pengaturan arus lalu lintas juga dilakukan di jalan-jalan arteri. Termasuk juga di jalur penyeberangan.
Sigit pun mengimbau agar masyarakat bisa menyeberang pada siang hari. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan warga yang mudik via jalur laut pada waktu malam hari.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023