Hanoi (ANTARA) - Vietnam dan Kamboja pada Rabu menggelar dialog Kebijakan Pertahanan ke-6 di pos perbatasan Gerbang Perbatasan Internasional Moc Bai, Provinsi Tay Ninh, Vietnam, yang dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Vietnam Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien dan Menteri Pertahanan Kamboja Jenderal Neang Phat.
Chien menyebut dialog tersebut digelar setelah kedua negara berhasil menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam kerangka "Vietnam-Cambodia, Cambodia-Vietnam Friendship Year 2022".
Sebaliknya, Neang Phat menyebut dialog ini bukti penting mengenai hubungan erat antara kedua negara dan sejalan dengan perkembangan situasi regional dan internasional yang bisa memperkuat persahabatan dan kerja sama menyeluruh antara kedua negara.
Kedua negara bertukar pandangan mengenai berbagai situasi regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama. Mereka sepakat bahwa situasi politik dan keamanan di dunia dan kawasan sudah mengalami perkembangan yang cepat, rumit, dan tidak terduga.
Kedua negara menganggap sejumlah mekanisme pimpinan ASEAN telah membuktikan peran penting organisasi ini di Asia Tenggara dengan turut memperkuat hubungan kerja sama baik antarsesama negara anggota, maupun antar negara-negara anggota dengan para mitra dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Mengenai isu Laut Timur (sebutan Vietnam untuk Laut China Selatan), kedua negara sepakat bahwa semua pihak terkait wajib mematuhi Deklarasi Tata Perilaku di Laut China Selatan (DoC) dan secara efektif mempercepat negosiasi perumusan awal Tata Perilaku di Laut China Selatan (CoC) yang sejalan dnegan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB Tentang Hukum Laut Tahun 1982 (UNCLOS).
Baca juga: Vietnam, India perkuat kerjasama keamanan
Kedua pihak juga mengakui bahwa kerja sama pertahanan bilateral antara mereka telah mencapai berbagai hasil positif dan mengesankan. Pada Friendship Year 2022, Vietnam dan Kamboja bekerja sama menyelenggarakan sekitar 30 acara.
Dalam beberapa waktu terakhir, pasukan penjaga perbatasan kedua negara efektif menjalankan mekanisme pertukaran, memperkuat koordinasi dalam mengawasi dan melindungi perbatasan, serta secara efektif menangani tindak kejahatan lintas batas.
Upaya pencarian, pengumpulan, dan repatriasi jasad relawan dan tenaga ahli Vietnam yang gugur saat menjalankan tugas internasional di Kamboja telah dilakukan sesuai dengan rencana 2023.
Kedua pihak sepakat terus membina pertukaran delegasi dan kerja sama pelatihan, menjaga mekanisme pertukaran informasi; mendorong kerja sama antar petugas wilayah perbatasan melalui berbagai platform praktis, memperkuat sosialisasi dan pendidikan sejarah serta nilai penting persahabatan antara pemerintahan, rakyat, dan militer kedua negara.
Kedua negara sepakat mempercepat upaya pencarian, pengumpulan, dan repatriasi jasad relawan dan tenaga ahli Vietnam yang gugur di Kamboja.
Kedua negara juga sepakat saling mendukung dalam berbagai forum multilateral, terutama dalam mekanisme ASEAN.
Mengutip kantor berita negara Vietnam VNA, dialog serupa sebelumnya terakhir kali digelar 14 Mei 2022 di Gerbang Perbatasan Internasional Hoa Lu di Provinsi Binh Phuoc, Vietnam, dan dipimpin oleh dua tokoh yang sama.
Baca juga: Kamboja akui dampak perubahan iklim kian buruk saja
Sumber: VNA-OANA
Penerjemah: Tegar Nurfitra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023