Polres Tasikmalaya Kota terjunkan 837 Polisi RW jaga keamanan

Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota mengukuhkan 837 personel Polisi RW yang siap diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum dalam memberikan kenyamanan di setiap lingkungan masyarakat di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat.

"Dengan kehadiran Polisi RW ini maka keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota akan semakin terjaga," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin saat acara pengukuhan secara simbolis kepada perwakilan Polisi RW di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Kamis.

Ia mengatakan ada 837 Polisi RW yang dikukuhkan dengan penyematan rompi dan ban lengan sebagai tanda resmi bertugas untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban tingkat RW di wilayah hukum Kota Tasikmalaya.

Kapolres menyampaikan Polisi RW yang bertugas harus mendukung personel Bhabinkamtibmas Polres Tasikmalaya Kota untuk mengatasi berbagai permasalahan, begitu juga sebaliknya.

"Saya minta para Kanit Bhabinkamtibmas agar membantu pelaksanaan tugas polisi RW ini," katanya.

Ia menyampaikan keberadaan polisi di tingkat RW itu selain bertugas menjaga keamanan lingkungan, juga bisa menyelesaikan segala persoalan di masyarakat dengan cepat, dan dilaporkan secara berjenjang.

Persoalan yang terjadi di tingkat RW, kata dia, diharapkan bisa diselesaikan langsung di lingkungan masyarakat, tanpa harus penyelesaiannya ke tingkat lebih atas atau berkembang lebih luas.

"Harapannya dengan adanya Polisi RW ini dapat lebih mendekatkan lagi kehadiran Polri kepada warga masyarakat, dan bisa menyelesaikan masalah dari tingkat bawah, sehingga setiap masalah tidak sampai ke tingkat atas atau berkembang secara luas," katanya.

Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota juga selama ini terus mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas yang memiliki wilayah tugas tingkat desa.

Sedangkan Polisi RW memiliki tugas satu anggota polisi satu RW yang memiliki tugas membantu melayani dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.