Pasokan BBM tersebut berasal dan disalurkan melalui Integrated Terminal Teluk Kabung.

Padang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memperkuat stok energi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam keterangan tertulis di Padang, Kamis, mengatakan kebutuhan BBM di Kepulauan Mentawai dipasok melalui enam SPBU yang tersebar di Pulau Siberut, Pulau Sipora, dan Pulau Pagai.

"Pasokan BBM tersebut berasal dan disalurkan melalui Integrated Terminal Teluk Kabung," kata dia.

Baca juga: Pertamina siapkan armada motor pengantar BBM di Jalur Pantura Kudus

Ia menjelaskan pada Rabu (19/04) kapal yang mengangkut BBM dari IT Teluk Kabung Kota Padang telah tiba di Pulau Siberut tepatnya di Siberut Selatan sekitar pukul 20.20 WIB. Kapal angkutan BBM langsung melakukan bongkar muatan untuk langsung disalurkan ke masyarakat yang berada di wilayah Siberut Selatan.

"Dengan datangnya BBM ini maka ketahanan stok BBM di Siberut Selatan untuk Jenis Batam Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite mencapai lebih dari 20 hari dengan kiriman 48 kiloliter Pertalite sedangkan untuk ketahanan stok BBM Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Biosolar mencapai lebih dari seminggu dengan datangnya 8 kilo liter Biosolar,” kata dia.

Ia meminta masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dengan ketersediaan BBM serta tidak perlu melakukan "panic buying", Pertamina telah menetapkan jadwal penyaluran BBM secara regular agar kekuatan stok tetap terjaga.

Menurut dia Pertamina berkomitmen dan berupaya serta bersinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan daerah agar segala macam kendala terkait teknis distribusi energi segera teratasi dengan tujuan agar distribusi pasokan energi ke wilayah Kepulauan Sumbar dapat berjalan lebih lancar.

Baca juga: Pertamina pastikan pasokan BBM dan elpiji di Keresidenan Pati aman

Sementara itu Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga wilayah Sumbar Narotama Aulia Fazri mengatakan setelah proses bongkar BBM di Siberut Selatan, kapal pengangkut BBM tersebut akan melanjutkan perjalanan ke wilayah Siberut Utara.

“Proses bongkar di Siberut Selatan bisa mencapai 10 jam, dengan durasi waktu bongkar tersebut maka diperkirakan Kapal akan tiba di Siberut Utara pada Kamis (20/04) sekitar Pukul 20.00 WIB,” kata dia

Narotama menjelaskan bahwa keterjaminan stok di Siberut Utara khusus BBM JBT Biosolar mencapai 7-9 hari dan BBM JBKP Pertalite akan mencapai sekitar 22 hari.

“Sementara itu, untuk pulau lain seperti Pulau Pagai dan Pulau Sipora, kami monitor bahwa stok dan distribusi BBM dalam keadaan aman dan tersedia," kata dia.

Pertamina terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak mengenai ketersediaan dan distribusi energi di wilayah Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.

Baca juga: Pertamina Jatimbalnus optimalkan pertashop saat arus mudik Lebaran

Koordinasi yang dilakukan bertujuan agar kegiatan distribusi dapat berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat terhadap energi dapat terpenuhi utamanya saat menghadapi momen Idul Fitri 1444 H.

"Salah satu wilayah yang kami fokuskan adalah Kepulauan Mentawai. Pasokan energi bagi masyarakat Mentawai merupakan hal yang harus kami jamin ketersediaan. Salah satu tantangan dari penyaluran atau distribusi di wilayah kepulauan adalah faktor cuaca, faktor teknis kapal BBM, jadwal pengapalan hingga durasi perjalanan, saat ini kami menjalankan beberapa strategi agar keterjaminan stok energi dapat terjaga," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023