Rancangan konstitusi itu diperkirakan akan disahkan setelah meraih dukungan 57 persen dukungan dalam putaran pertama sepekan lalu.
Kelompok oposisi yang sekuler menyerukan pemilih memberikan suara "tidak", dan negara itu telah dilanda protes sebulan terhadap Moursi dan naskah referendum itu.
Korespoden AFP di Giza, barat daya Kairo, melihat tempat-tempat pemungutan suara mulai dibuka, yang memungkinkan wanita dan pria-dalam jalur-jalur terpisah -- memberikan surat-surat mereka setelah pemwriksaan identitas mereka.
Sekitar 250.000 polisi dan tentara dikerahkan untuk membantu keamanan selama referendum.
Militer juga menyiagakan tank-tank dekat istana presiden di Kairo sejak awal bulan ini, setelah bentrokan-bentrokan mematikan antara para pengunjuk rasa yang bersaing.
(H-RN/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012