Daop 8 Surabaya catat 147 ribu orang gunakan kereta api untuk mudik

Selama masa angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 8 memberangkatkan 40 KA jarak jauh reguler dan 9 KA tambahan

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - PT KAI Daop 8 Surabaya, Jawa Timur, mencatat selama periode mudik Lebaran 2023 yakni 14 April 2023 hingga 20 April 2023, jumlah penumpang naik kereta api mencapai 147.420 orang dan turun dari kereta api sebanyak 127.082 orang.

"Data pada Kamis pukul 10.00 WIB, sebanyak 24.567 penumpang akan berangkat pada hari ini di wilayah Daop 8 Surabaya dan diperkirakan juga terjadi kepadatan volume penumpang seperti hari sebelumnya," ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Jatim, Kamis.

Menurut dia, selama masa angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 8 memberangkatkan 40 KA jarak jauh reguler dan 9 KA tambahan.

"Masyarakat bisa mengakses update ketersediaan tempat duduk di aplikasi KAI Access," ucapnya.

Sedangkan, menurut dia, pada H-4 (18 April 2023), tercatat sebanyak 24.456 penumpang menggunakan moda transportasi kereta api untuk mudik ke kampung halamannya.

"Tercatat keberangkatan penumpang dari Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 8.689, Surabaya Pasar Turi 7.635, dan keberangkatan dari Malang sebanyak 4.361, sisanya merupakan penumpang yang naik dari stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya, seperti Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto, Bangil, dan Wlingi," ujarnya.

Sementara itu, KAI Commuter memprediksi jumlah pengguna kereta api lokal di wilayah Surabaya pada mudik angkutan Lebaran 2023 mencapai sebanyak 555.021 orang, naik tujuh persen dari tahun lalu sebesar 519.447 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan 60 perjalanan KA lokal dengan beberapa relasi yang berbeda.

"KAI Commuter juga melaksanakan posko angkutan Lebaran mulai 14 April hingga 2 Mei 2023. Pada periode tersebut, KAI mempersiapkan sumber daya tambahan sebanyak 217 orang dan bekerja sama dengan komunitas pecinta kereta api untuk menjadi customer service mobile (CSM) demi meningkatkan layanan ke pengguna," ujarnya.