KAI catat 38 kereta api berangkat dari Stasiun Gambir pada H-2 Lebaran

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan sebanyak 38 kereta api (KA) berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, untuk membawa 18.500 penumpang menuju berbagai daerah tujuan mudik pada H-2 Lebaran.

“Untuk Stasiun Gambir, volume penumpang hari ini mencapai sekitar 18.500 dengan layanan 38 KA beroperasi,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Kamis.

Sementara untuk pemudik yang berangkat melalui Stasiun Pasar Senen pada hari yang sama sebanyak 24.200 penumpang dengan layanan 32 KA yang beroperasi.

Secara total, pemudik yang akan berangkat menggunakan KA melalui daerah operasional 1 ini pada Kamis (20/4) mencapai 42.700 penumpang.

Menurut Eva, Daop 1 hari ini mulai memasuki masa puncak arus mudik Lebaran 2023 mengingat total okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA pun mencapai 100 persen.

Sementara berdasarkan data sampai hari ini, sekitar 590.000 tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual dengan jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yaitu 14 sampai 23 April 2023.

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90 hingga 100 persen dengan volume tertinggi tercatat pada 18, 19, 20 dan 21 April 2023 karena tingkat okupansi mencapai 100 persen.

Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya adalah Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.

Eva melanjutkan, pada masa angkutan Lebaran 2023 mulai yaitu 12 April hingga 3 Mei secara total Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 1 Juta tiket dengan 1.513 perjalanan KA.

Jumlah itu sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 303 KA yang tiketnya sudah dapat dipesan sejak Senin 13 Maret 2023 dan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang

Pemesanan tiket angkutan lebaran dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi.

Selain pengecekan ketersediaan tiket, Aplikasi KAI Access juga dapat digunakan untuk pemesanan tiket, perubahan jadwal dan pembatalan tiket.

“Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api,” kata Eva.*