Ternate (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, arus mudik penumpang dari Bandara Sultan Baabullah Ternate ke berbagai kota di Indonesia alami peningkatan.
Kepala UPBU Bandara Sultan Babullah Ternate, Daverius Maarang dihubungi, Kamis, mengatakan, untuk aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah di hari normal berkisar 750 orang hingga 1000 orang, tetapi berdasarkan laporan untuk H-2 Lebaran Idul Fitri naik di atas 1000 orang atau meningkat kisaran 30 hingga 35 persen.
"Tentunya, sesuai laporan setiap maskapai kalau data saat jumlah pemudik mulai ramai dan meningkat lebih dari hari-hari biasanya dan ini terlihat dari lonjakan penumpang dari sebelumnya di bawah 1000 orang, saat ini mencapai 1000 penumpang setiap hari, "katanya.
Selain itu, jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 50 persen saat puncak arus mudik pada 21 April 2022 besok.
Bandara Sultan Baabulah Ternate sejak 15 April 2023 lalu, mulai ramai dipadati pemudik ke berbagai kota tujuan. Para calon penumpang terlibat membludak mulai pukul 07.00 dan pukul 11.00 WIT di terminal keberangkatan penumpang yang akan menggunakan sejumlah maskapai seperti Wings Air, Batik Air, Garuda Indonesia maupun Lion Air dengan tujuan Kota Manado, Ambon, Makassar, Surabaya maupun Jakarta.
Terlihat, pemudik yang telah mengantre sejak pagi hingga siang ini, mereka kemudian di cek persyaratan perjalanan oleh petugas security di pintu masuk terminal.
Sedangkan, untuk pelayanan angkutan mudik lebaran pada tahun 2023, sebanyak sembilan maskapai penerbangan dengan sekitar 19 penerbangan dalam sehari melayani pemudik.
Supervisor Landside Lion Air Cabang Ternate, Alfian Hi Logah mengatakan pesawat yang melayani rute Ternate-Manado PP disediakan Wings Air jenis ATR600 dengan kapasitas 72 seat dan ATR 72-600 dengan kapasitas 77 orang penumpang.
Untuk tiket Ternate-Manado Rp1.431.100, Ternate-Ambon Rp2.109.300, Ternate-Makassar 2.720.473, Ternate-Surabaya Rp3.940.052 dan Ternate-Jakarta Rp4.047.744
General Manager Garuda Indonesia Ternate, Dina Nurjanah mengatakan, pihaknya menambah penerbangan ekstra di hari Rabu.
Dina menjelaskan, frekwensi penerbangan untuk Jakarta-Ternate PP biasanya lima kali dalam seminggu yakni pada hari Senin, Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu, kini ditambah Rabu.
"Penambangan frekwensi penerbangan ini karena meningkatnya jumlah penumpang dari dan ke Bandara Sultan Baabullah untuk mudik, bahkan pada 15 April 2023 lalu, seluruh tiket terjual habis," ujarnya.
Untuk rute Ternate-Jakarta PP, Garuda mengoperasikan pesawat Boeing 737 Seri 800 dengan kapasitas 162 penumpang, dimana 150 ekonomi dan 12 bisnis.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023