Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua Hendra Yulia Rahman dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan selain itu Kabupaten Biak Numfor terletak dekat samudera pasifik sehingga pemantauan dengan mudah dilakukan.
“Kami melakukan pemantauan di Pantai Hotel Nirmala, Kabupaten Biak Numfor, Papua, karena posisi matahari pada bulan April ini berada sebelah utara bukan di selatan,” katanya.
Menurut Hendra, lokasi pemantauan tersebut berdasarkan koordinasi bersama Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah V Jayapura.
Baca juga: Perbedaan Lebaran di Zaman Digital
Baca juga: Kemenag pantau hilal penentuan Idul Fitri di 123 Titik
“Untuk pemantauan memang tahun-tahun sebelumnya di Merauke, Papua Selatan, namun dikarenakan posisi bulan di sebelah utara sehingga pemantauan Kabupaten Biak Numfor,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga pemantauan tersebut bertepatan dengan gerhana matahari total yang melintas di Biak Numfor. Titik lokasi tersebut merupakan satu dari 123 total titik lokasi pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Plt. Kakanwil Kemenag Papua Klemens Taran mengatakan biasanya pengamatan hilal terkendala awan tebal. Termasuk pemantauan hilal 1 Ramadhan 1444 H di Pantai Lampu Satu Merauke, 22 Maret lalu, juga tidak bisa teramati karena faktor awan tebal yang menghalangi.
"Diharapkan pemantauan di Kabupaten Biak dapat berjalan lancar,” katanya.*
Baca juga: BBMKG: Hilal tidak bisa terlihat di langit Medan
Baca juga: Hilal Ramadhan 1444 Hijriah di Merauke-Papua tidak terlihat
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023