Washington (ANTARA) - Amerika Serikat akan terus berkoordinasi dengan Korea Selatan untuk membantu Ukraina lebih lagi dan menyebut sekutu utamanya di Asia tersebut sebagai mitra andal dalam membela kedaulatan Ukraina, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.
Dalam wawancara eksklusif bersama Reuters, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan negaranya mungkin akan menyalurkan bantuan lebih dari sekadar bantuan kemanusiaan atau keuangan untuk Ukraina. Sikap ini menunjukkan adanya pergeseran pendirian sang presiden yang awalnya tak mau mempersenjatai Ukraina.
"ROK (Republik Korea) sudah menjadi mitra andalan dalam membela hak Ukraina melindungi kedaulatan wilayahnya dari agresi Rusia sejak awal invasi besar-besaran itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS via email kepada Reuters, saat dimintai tanggapan atas perubahan sikap Yoon itu.
Namun demikian, juru bicara Kemenlu AS itu menolak disebutkan namanya.
"Kami akan terus erat berkoordinasi dengan sekutu kami dalam memberikan dukungan tambahan untuk Ukraina," kata juru bicara itu.
Sebagai sekutu utama AS dan produsen utama amunisi artileri, Korea Selatan sejauh ini berusaha menghindari bermusuhan dengan Rusia karena perusahaan-perusahaannya beroperasi di sana dan karena pengaruh Moskow atas Korea Utara, kendati tekanan yang kian besar dari negara-negara Barat agar Korea Selatan memasok senjata kepada Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia peringkatkan Korsel agar tak kirim senjata ke Ukraina
Baca juga: Media: Korea Selatan pinjamkan 500.000 amunisi ke AS
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023