Los Angeles (ANTARA) - Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS) SpaceX kembali meluncurkan 21 satelit internet Starlink generasi kedua ke orbit pada Rabu (19/4).

Sebuah roket Falcon 9 lepas landas pada pukul 10.31 Eastern Time atau 21.31 WIB dari Kompleks Peluncuran Antariksa 40 di Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral, Florida, AS. Tak lama setelah peluncuran, SpaceX mengonfirmasi bahwa satelit-satelit Starlink tersebut telah berada di posisinya.

Tahap pertama peluncuran Falcon 9 berhasil mendarat di kapal nirawak "A Shortfall of Gravitas" yang ditempatkan di Samudra Atlantik. Itu merupakan peluncuran dan pendaratan kedelapan bagi roket pendorong (booster) tahap pertama Falcon 9.

Starlink akan menyediakan internet pita lebar berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi di mana akses internet tidak dapat diandalkan, mahal, atau sama sekali tidak tersedia, demikian menurut SpaceX.


Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023