Jakarta (ANTARA) - Penjualan tiket penayangan perdana film horor “Khanzab” pada Rabu (19/4) sukses terjual habis di beberapa kota.

"Pontianak, lampung dan beberapa kota lainya sold out (habis). Ada beberapa kota lain seperti Surabaya yang juga penuh karena penonton sudah memesan sebelumnya. Jadi, penonton yang datang langsung harus antri untuk mendapatkan tiket," ujar produser "Khanzab" Dheeraj Kalwani dalam siaran resmi, Rabu (19/4).

"Rasanya tidak ada yang lebih pas selain terima kasih. Sambutan penonton ini membuat kami makin optimistis bahwa film Indonesia bisa menjadi raja di rumah sendiri," kata Dheeraj menambahkan.

Baca juga: Film "KHANZAB" siap tayang di momen libur lebaran ini

Sebagai salah satu pemain "Khanzab", Tika Bravani mengaku sangat bahagia saat mengetahui film yang dibintanginyamendapat sambutan baik dari masyarakat.

“Rasanya semua lelah jadi terbayarkan karena sambutan penonton yang antusias," kata Tika soal tiket menonton "Khanzab" habis terjual.

"Khanzab” adalah debut film horor bagi Tika Bravani. Banyak unsur kejutan yang ditunjukkan sutradara Anggy Umbara di film ini.

Melalui akun Instagram pribadinya, Anggy Umbara juga mengungkapkan kegembiraannya atas kabar tiket "Khanzab" yang terjual habis di beberapa kota.

"Seru... seru... seru... semoga besok tambah layar ya," ungkap Anggy melalui salah satu unggahannya di akun @anggy_umbara.

Film “Khanzab” bercerita tentang seorang gadis bernama Rahayu yang memiliki trauma di masa lalunya. Trauma tersebut disebabkan oleh kematian ayahnya yang dipenggal karena dianggap sebagai ninja dukun santet di Banyuwangi tahun 1988.

Trauma itu membuat Rahayu sulit khusyuk saat sholat karena adanya gangguan dari setan Khanzab. Khanzab adalah setan yang mengganggu manusia dalam melaksanakan sholat.

Selain diperankan oleh Tika Bravani, film ini juga menghadirkan Yasamin Jasem dan Arswendy Bening Swara.

Baca juga: Yasamin dalami karakter sebagai pemurung di film "Khanzab"

Baca juga: Syuting dengan CGI, Tika Bravani mainkan imajinasi di film "Khanzab"

Baca juga: Angga Umbara ungkap permasalahan sosial lewat "Khanzab"

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023