Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pos pelayanan (posyan) Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyediakan layanan baru berupa teras budaya yang memainkan angklung, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Dicky Pranata.
“Jadi ketika masyarakat mengalami hambatan kepadatan, kita berusaha menghibur agar mengurangi stres di jalan,” kata dia di Bogor, Rabu.
Dia menyatakan panggung budaya kearifan lokal dari tanah Sunda itu kolaborasi dengan salah satu sanggar seni. Mereka memainkan angklung guna menghibur masyarakat yang hendak mudik Lebaran 2023.
Jadwal permainan angklung dilakukan secara situasional. Ketika kendaraan sudah ramai menuju arah Puncak sehingga pihak kepolisian menerapkan satu jalur, mereka yang menunggu satu jalur beroperasi tak lagi diterapkan dapat menonton permainan angklung atau mungkin memainkan alat tradisional tersebut bersama para polisi wanita (polwan).
“Kegiatan budaya ini pertama kali. Kami ingin meningkatkan pelayan kami,” ucapnya.
Baca juga: Terminal Kalideres tambah ruang tunggu dan fasilitas hiburan mulai H-7
Dalam rangka peningkatan pelayanan, Polres Bogor juga membuka Traffic Management Center (TMC) call center, di mana seluruh warga di kawasan wisata Puncak dapat melaporkan berbagai kendala atau temuan di jalan.
“Misalnya, apabila masyarakat menemui kendala atau mengalami kendala, baik itu habis bensin, menemui kecelakaan atau mobil mogok, dapat memberikan informasi dengan menghubungi kami untuk memberikan pertolongan. Kami sudah koordinasi dengan SPBU-SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) terdekat, selain itu juga dengan bengkel-bengkel terdekat untuk melakukan langkah antisipasi pertama untuk evakuasi,” ucap dia.
Di seluruh pos pengamanan (pospam) Kabupaten Bogor yang berada di 20 titik, pihaknya juga menyediakan layanan fasilitas ibadah, toilet portabel, layanan tenaga medis untuk vaksin maupun kesehatan secara umum, serta ruang istirahat yang ada catu daya dan wifi gratis. Namun, untuk penambahan layanan tempat refleksi dan teras budaya yang memainkan angklung, hanya berada di sejumlah pospam.
Pelayanan dan pengamanan yang diberikan selama arus mudik maupun balik Lebaran 2023 dengan sandi “Ketupat Lodaya 2023” turut berkolaborasi dengan sejumlah pihak, antara lain Dinas Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan hingga TNI.
“Rekan-rekan perusahaan juga beri bantuan, seperti Telkomsel yang membantu memberikan wifi gratis,” ujar dia.
Baca juga: Polri pertimbangkan perpanjang rekayasa "one way" hingga Kamis siang
Baca juga: BMKG buka posko di pelabuhan untuk sukseskan mudik Lebaran 2023
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023