"Film animasi Sabda Alam melibatkan 95 siswa SMK RUS Kudus," kata Windiastanti Dawolo, salah satu siswa kelas XII SMK RUS Kudus yang hadir di Hannover Messe, dalam keterangan tertulis yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Rabu.
Windiastanti Dawolo yang bertugas sebagai kompositor itu menambahkan, film animasi Sabda Alam sudah pernah dibawa ke beberapa ajang internasional.
"Sebagai kompositor, saya bertugas menyatukan animasi-animasi yang dibuat di tahap produksi dalam satu frame, dan menghilangkan green screen, juga lighting render. Proses penyatuan gambar animasi (compositing) ini merupakan langkah lanjutan setelah proses produksi, yaitu tahap pembuatan gambar animasi yang dilakukan oleh tim sebanyak 15 orang," kata Windi.
Baca juga: Film animasi "Mummies" akan tayang di Indonesia pada 20 Januari
Baca juga: Ada talenta muda Indonesia di film animasi Upin & Ipin
Siswa lainnya, Gandrung Sanghyang Raya menambahkan, dirinya bertugas sebagai 3D animator, yang menggerakkan dan memberikan kehidupan pada karakter.
"Salah satu tantangan yang dirasakan sebagai animator adalah bagaimana membuat gerakan karakter, dalam hal ini burung, tampak senyata mungkin. Kami melakukan riset dengan merekam gerakan burung dan juga belajar dari internet melalui YouTube untuk mengamati pergerakan burung," katanya.
Sementara siswa lainnya, Muhammad Ali Azka Zulkarnain menambahkan dirinya bertugas di bagian pra-produksi.
Pada tahap tersebut, kata Azka, masing-masing anggota tim akan menuangkan ide-ide cerita yang dikumpulkan dalam satu story, lalu dikembangkan menjadi naskah utuh yang akan ditulis oleh penulis naskah dan dibuat konsep beserta ilustrasinya.
"Pada tahap ini kami melakukan riset dan pengembangan, misalnya kalau karakternya burung Jalak Bali, yang kami riset adalah lokasi habitatnya di mana, hutannya seperti apa, supaya kita bisa membuatnya serealistis mungkin," katanya.
Guru pendamping Emerita Sembiring menambahkan para siswa sudah melalui perjalanan panjang untuk sampai di Hannover.
"Ada rasa lelah yang luar biasa dan setelah sampai mereka harus langsung tampil di booth menyapa pengunjung. Jadi yang saya bisa lakukan adalah menyemangati mereka dan berusaha untuk menyediakan kebutuhan mereka selama di sini," katanya.
Sementara itu, film animasi Sabda Alam merupakan salah satu produk unggulan yang dibawa Kemendikbudristek ke Hannover Messe 2023.
Film animasi yang berjudul Sabda Alam ini membawa pesan kepedulian untuk mengajak masyarakat turut menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dengan tidak memburu, memperdagangkan, dan memelihara burung-burung langka.
SMK RUS Kudus menjadi pengisi booth Kemendikbudristek di Hannover Messe 2023. Pameran ini berlangsung sejak 17 April dan akan ditutup pada 21 April.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo hadir pada acara pembukaan (16/04) dan membuka secara langsung paviliun Indonesia di Hannover Fair Ground, Jerman.*
Baca juga: Dubes: Tokyo Game Show perkuat profil industri digital Indonesia
Baca juga: SMK RUS, pusat keunggulan animasi dan multimedia Indonesia
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023