Kabaharkam: Rumah ditinggal mudik Lebaran harus terjaga aman

Garut (ANTARA) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran menyatakan kepolisian tidak hanya berupaya menciptakan kelancaran lalu lintas, tetapi juga memastikan keamanan rumah warga dari tindak kejahatan selama ditinggal mudik merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Ini (keamanan) juga menjadi sorotan saya, jangan sampai kita terlena bahwa jalan lancar aman tidak ada kecelakaan, tapi rumah yang ditinggalkan balik kemalingan," kata Fadil Imran saat meninjau Pos Pengamanan Terpadu Limbangan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Fadil bersama rombongan dari Mabes Polri dan Polda Jabar melakukan peninjauan langsung pos pengamanan di jalur mudik Limbangan untuk memastikan semuanya sudah siap menjalankan operasi kemanusiaan pada Idul Fitri.

Dalam operasi itu, Fadil menegaskan tidak hanya memperhatikan kondisi jalan agar tetap lancar dilalui kendaraan pemudik, tapi harus diperhatikan juga persoalan lainnya dalam menjaga keamanan lingkungan masyarakat yang ditinggalkan mudik.

"Bahwa Operasi Ketupat ini bukan hanya operasi lalu lintas, tapi operasi kemanusiaan, operasi kepolisian yang juga mengamankan masyarakat yang meninggalkan kediamannya mudik ke kampung," katanya.

Fadil menegaskan masalah keamanan menjaga rumah warga menjadi perhatian serius kepolisian agar lingkungan masyarakat tetap aman dan tidak ada tindak kriminalitas.

Upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan, salah satunya melakukan patroli bersama dengan aparat lingkungan setempat, seperti satpam dan Bhabinkamtibmas.

"Termasuk kejahatan di jalanan terus diantisipasi dan sejauh pengamanan mudik Lebaran tidak ada laporan kriminalitas yang menimpa pemudik. Sejauh pantauan saya, apakah ada terjadi, misalnya, pecah kaca, semua tidak ada, tidak ada laporan," kata Fadil Imran