"Ada layanan kesehatan, udah jangan sungkan-sungkan tensi darah, kalau capek-capek mampir," kata Fadil Imran saat meninjau Pos Pengamanan Terpadu Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan perlu ada persiapan yang dilakukan masyarakat sebelum mudik, mulai dari pemeriksaan kendaraan dan kesiapan diri.
Terutama, lanjut dia, kepala keluarga dalam rombongan perjalanan mudik harus memperhitungkan kondisi fisik seluruh anggota keluarganya jika lelah bisa beristirahat di tempat yang sudah disiapkan pemerintah.
Baca juga: Polri siapkan satgas pengamanan mudik khusus jalur rawan
Baca juga: Korlantas Polri matangkan rekayasa jalur mudik Lebaran 2023
"Manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan pemerintah," katanya.
Ia menyampaikan bahwa kepolisian tidak hanya berupaya agar lalu lintas kendaraan lancar, tapi harus menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat selama perjalanan mudik.
Momentum mudik Lebaran 2023, kata dia, harus menjadikan masyarakat senang, bergembira selama perjalanan, dan selamat sampai tujuan.
Untuk memberikan kenyamanan masyarakat, kata dia, maka pemerintah menyediakan banyak fasilitas agar bisa dimanfaatkan pemudik, terutama mereka yang kelelahan di perjalanan.
Fadil bersama rombongannya mengecek semua kesiapan fasilitas di jalur mudik untuk dipastikan sudah nyaman, aman, dan lancar, termasuk fasilitas menyusui yang sudah ada alat pendingin ruangan.
"Di Jalur selatan, cukup memadai, sudah ada ruang istirahat, masjid, bengkel, dan lainnya, mungkin ruang istirahat perlu diperluas agar orang dalam perjalanan jauh bisa 'leyeh-leyeh'," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
