Beijing, China (ANTARA) - Uni Eropa menyatakan bahwa mereka khawatir dengan penangkapan dua aktivis HAM China dan meminta agar mereka segera dibebaskan, setelah keduanya ditahan di Beijing ketika akan bertemu dengan pejabat-pejabat Uni Eropa.
Menurut seorang juru bicara Uni Eropa, penangkapan Yu Wensheng dan Xu Yan sebelum pertemuan mereka dengan para pejabat Uni Eropa pada Kamis lalu adalah sesuatu yang 'tidak bisa diterima'. Dalam e-mailnya, juru bicara itu menambahkan bahwa 'penangkapan formal pada Sabtu (15/4) itu adalah hal yang serius."
"Uni Eropa meminta otoritas China untuk membebaskan mereka sesegera mungkin tanpa persyaratan," kata juru bicara tersebut.
Otoritas China belum memberikan konfirmasi atas penangkapan pasangan suami istri itu, dan Biro Keamanan Masyarakat Beijing tidak merespon langsung terhadap pertanyaan yang diajukan.
Ketika ditanya mengenai penahanan itu pada hari Rabu (19/4) dalam sebuah acara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin tidak menyebutkan kedua orang itu secara langsung, namun mengatakan bahwa 'pihak berwajib China menangani kasus sesuai hukum yang berlaku', dan persoalan internal China tidak dapat diganggu gugat.
Yu Wensheng (55) adalah seorang pengacara hak asasi manusia. Pada tahun 2022, dia menyelesaikan hukuman penjara selama empat tahun, yang diberikan atas dakwaan 'upaya menjatuhkan kuasa negara'. Dia adalah salah satu dari lebih dari 300 pengacara dan aktivis yang ditangkap pada tahun 2015.
Istrinya, Xu Yan, yang juga seorang aktivis, melakukan kampanye agar suaminya dibebaskan. Dia menduga bahwa suaminya disiksa hingga kondisinya menurun dalam tahanan. Otoritas membantah tuduhan tersebut.
Menurut sebuah sumber yang mengetahui tentang masalah itu, pasangan suami istri itu berencana untuk ikut dalam sebuah pertemuan dengan pejabat Uni Eropa untuk Asia Gunnar Wiegand, duta besar Uni Eropa untuk China Toledo Albinana, serta beberapa perwakilan komunitas publik China.
Delegasi Uni Eropa di Beijing mengatakan pada Jum'at (14/4) bahwa tiga pengacara HAM, yaitu Wang Quanzhang, Wang Yu and Bao Longjun, ditahan di rumah.
Menurut sumber yang tidak ingin namanya disebutkan itu, dua dari tiga pengacara yang disebutkan telah berpartisipasi dalam pertemuan yang terjadi pada Kamis (13/4) itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kedubes China di Inggris bantah laporan tentang situasi HAM di China
Baca juga: Presiden China bertemu Komisioner HAM di tengah kunjungan ke Xinjiang
Baca juga: Tim HAM PBB tiba di China untuk persiapan kunjungan ke Xinjiang
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023