Ada satu program studi yang diundang untuk verifikasi kelayakan, meskipun sekarang belum ada pengumuman secara resmi yaitu Prodi Teknik Pertanian
Makassar (ANTARA) - Program Studi (Prodi) Teknik Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) mendapat bantuan pendanaan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023.
Adapun besaran bantuan yang akan diberikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) tersebut sebesar Rp1,5 miliar.
Kepala Sub Direktorat Pembelajaran Mandiri/Merdeka Belajar Kampus Merdeka Unhas Makkarennu di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, mengatakan, dari lima prodi yang diusulkan Unhas mengikuti PKKM, ada satu prodi yang berhasil diundang untuk verifikasi kelayakan yaitu Teknik Pertanian.
“Ada satu program studi yang diundang untuk verifikasi kelayakan, meskipun sekarang belum ada pengumuman secara resmi yaitu Prodi Teknik Pertanian,” ujar Makkarennu yang juga dosen Fakultas Kehutanan Unhas.
Adapun lima prodi yang mengajukan proposal pada program ini adalah Prodi Teknik Elektro, Teknik Pertanian, Kehutanan, Sastra Arab, dan Kesehatan Masyarakat.
Mengenai besaran dana yang akan diterima Prodi Teknik Pertanian, Makkarennu mengatakan angkanya Rp1,5 miliar, sudah disepakati saat proses verifikasi kelayakan.
Baca juga: Program Kampus Mengajar dinilai sukses atasi kesenjangan pembelajaran
“Setelah melalui verifikasi kelayakan, sudah ada disampaikan sejumlah Rp1,5 miliar untuk dana yang disepakati,” ujarnya.
Sementara Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Muhammad Ruslin menjelaskan PKKM di tingkat prodi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu, kemudian relevansi dan inovasi pendidikan tinggi guna merespons dan mengantisipasi pengembangan iptek pada masa depan sesuai dengan keunggulan prodi masing-masing.
“Diharapkan lebih banyak nantinya kerja sama dengan DUDI atau dunia usaha dan dunia industri, arahnya lebih ke situ,” jelasnya.
Ia menambahkan bantuan pendanaan ini nantinya digunakan antara lain untuk peningkatan kualitas mahasiswa yang merupakan sasaran utama dari Kampus Merdeka.
“Selain itu tentunya untuk dosen, karena dosen yang akan memfasilitasi mahasiswa dalam Program Merdeka Belajar. Intinya untuk mendukung implementasi Merdeka Belajar,” ujarnya.
Dengan keluarnya pengumuman dari Kemendikbudristek kegiatannya akan mulai jalan tahun ini dan tahun depan. "Akhir April ini sudah mulai berjalan programnya,” ujar Ruslin.
Baca juga: Unhas masuk kampus paling diminati program merdeka belajar
Baca juga: 11 mahasiswa Unhas lolos IISMA Kampus Merdeka Kemendikbudristek
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023